kemudian cara mengkonsumsi obat jika  lupa  segera gunakan obat apabila sudah ingat namun tinggalkan apabila sudah mendekati waktu selanjutnya,  hindari dosis ganda dan cek waktu kadaluwarsa obat. Kemudian cara penyimpanan obat berisi penjelasan mengenai bagaimana cara penyimpanan obat yang benar agar kualitas obat tetap terjaga sebelum masa kadaluwarsanya, sehingga kerusakan obat dapat dicegah.Â
Terakhir penyuluhan tentang cara pemusnahan obat yang benar dengan tujuan agar masyarakat mengetahui cara membuang obat yang telah rusak/ kadaluwarsa itu tidak hanya dibuang langsung ketempat sampah karena berisiko untuk disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.Â
Hal yang harus dilakukan ketika akan membuang obat yaitu dengan membuka obat dari kemasannya, lalu direndam dalam air baru dipendam dalam tanah atau dapat dibuang langsung ketempat sampah dengan syarat telah dilepas dari kemasannya dan telah dihancurkan. Penyuluhan kedua berisi tentang penggolongan obat diantaranya adalah obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras dan narkotika.Â
Penyuluhan selanjutnya berisi 5 langkah bijak dalam menggunakan antiobiotik, hal ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa terlalu sering menggunakan antiobiotik dapat menyebabkan penyakit menjadi kebal terhadap obat sehingga pengobatan menjadi lama dan lebih sulit dilakukan.
Harapan dari kegiatan ini yakni mampu memberikan informasi kepada masyarakat di Desa Banjarharjo mengenai pentingnya hidup sehat dan sejahtera dengan melakukan pola hidup sehat salah satunya dengan cara mengkonsumsi obat-obatan yang rasional. Sehingga masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan obat dan tidak terjadi penyalahgunaan obat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H