motor matic, istilah kata gredek atau getaran yang cukup mengganggu ini sering anda dengar. Tentu, hal tersebut sangat mengganggu jika terjadi pada motor kesayangan anda. (19/04/24).
INFOSULTON - Bagi penggunaUmumnya kasus ini sering terjadi karena berasal dari kotoran seperti debu yang menumpuk di dalam komponen CVT, grease yang sudah bocor dari bagian pulley, mangkok kampas ganda yang kotor sehingga bisa menjadi licin dan dapat menimbulkan gredek.
Dalam hal ini, perawatan serta service secara berkala bisa menjadi penting agar komponen yang ada di dalam CVT motor matic anda tetap terawat terutama untuk mencegah agar debu tidak menumpuk, yang akhirnya dapat menyebabkan timbulnya gredek.
Lalu, Bagaimana cara meningkatkan peforma motor matic?
"Dengan merancang racikan komponen kirian (CVT), dapat membantu kendaraan bekerja dengan maksimal terutama dapat mencegah timbulnya gredek." ujar Hafidz seorang mekanik motor bintang pantura.
Â
Kemudian, dalam pemilihan part atau komponen CVT juga harus dipertimbangkan kembali dan disesuaikan dengan penggunaan kendaraan sesuai selera serta pemperhitungkan tingkat keamanan untuk perubahan part CVT nantinya.
Hafidz menjelaskan, "ada beberapa bagian yang perlu diganti seperti roller menggunakan ukuran 8 dan 10 gram. Alasan penggunaan roller 8/10 gram adalah untuk mendapatkan akselerasi yang lebih baik dan ringan pada saat bubut puly dengan ukuran 13,8 derajat. Untuk CVT yang besar, diganti dengan ukuran 1500rpm, vanbelt diganti dengan yang racing, dan kampas ganda yang paling utama harus diganti jika sudah menipis. Mangkok juga diganti dengan kartelan agar tidak slip pada bagian kampas ganda."
Namun, perlu diingat bahwa dengan perubahan komponen original dapat memberikan dampak positif dan negatif. Kembali lagi pada perawatan atau service secara berkala agar peforma motor anda tetap terawat.
Berikut Tips meningkatkan peforma motor matic anda tanpa Bor-up mesin:
1. Gunakan ukuran roller yang lebih ringan
Menggunakan roller yang lebih ringan adalah cara untuk menyesuaikan pengaturan atau meningkatkan performa non bore-up yang sulit dicapai. dianjurkan untuk tidak mengurangi bobot roller terlalu banyak, sebaiknya hanya 2 gram dari roller bawaan motor atau pabrikan motor matik.
2. Gunakan Per CVT yang lebih keras
Penggunaan per CVT yang lebih keras dapat meningkatkan performa motor matik secara signifikan. Di pasaran, terdapat berbagai jenis per CVT, termasuk per pegas keras dan per pegas yang lebih lembut atau hampir normal, yang masing-masing memberikan efek yang berbeda. Jika tujuan utama adalah mendapatkan akselerasi yang cepat pada RPM rendah, disarankan untuk memilih per yang keras.Â
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan per yang keras dapat mengurangi top speed. Sebaliknya, jika kecepatan maksimum lebih menjadi perhatian utama, memilih per yang pegasnya rendah mungkin lebih tepat. Dengan per yang pegasnya rendah, belt akan terus naik hingga ke ujung maksimal puly, sehingga mencapai top speed yang optimal.
3. Sesuaikan penggunaan knalpot
Untuk meningkatkan performa motor matik tanpa melakukan bore-up, tidak selalu harus menggunakan knalpot racing. Namun, disarankan untuk memodifikasi knalpot bawaan motor agar pembuangan gas menjadi lebih lancar. Alternatif lainnya adalah mengganti knalpot dengan yang aftermarket yang biasa disebut standar bobok, yang tersedia di pasaran.
4. Cek kondisi filter udara
Filter udara motor seringkali terlupakan padahal dapat berpengaruh terhadap kinerja motor anda. Filter ini berfungsi menyaring udara yang masuk ke throttle atau karburator, sehingga udara yang masuk ke ruang bakar bersih dari debu. Jika tidak diperhatikan, udara yang masuk bisa kotor, menyebabkan pembakaran tidak sempurna karena campuran udara dan bahan bakar tidak sesuai, dan kinerja motor menurun. Saya pernah mengalami filter udara yang sangat kotor, terlihat dari perubahan warna filter dari hijau menjadi hitam pekat, yang membuat motor menjadi tidak responsif dan lambat.
5. Bubut Pulley
Mengatur derajat kemiringan pulley secara tepat dapat meningkatkan akselerasi motor matik. Dengan demikian, tenaga pada putaran mesin bagian bawah menjadi lebih enteng.
Kesimpulannya, untuk menjaga kinerja kendaraan motor anda agar tetap aman dan stabil lakukanlah service atau perawatan komponen motor anda secara berkala agar terhindar dari masalah yang nantinya timbul dalam motor matic anda terutama mengenai masalah gredek pada CVT, semoga bermanfaat.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H