Mohon tunggu...
Sulthon Malik
Sulthon Malik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

topik topik hangat saat ini

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kenaikan PPN 12% pada Barang Mewah:Kejelasan Kebijakan dan Dampaknya terhadap Konsumsi Masyarakat

6 Januari 2025   00:22 Diperbarui: 6 Januari 2025   00:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengendalian Konsumsi: Pajak yang lebih tinggi diharapkan dapat mengurangi konsumsi barang yang tidak esensial, sehingga mengarahkan masyarakat pada pola konsumsi yang lebih produktif dan ramah lingkungan.

  • Pemerataan Ekonomi: Pajak barang mewah dirancang untuk menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil dengan mendorong kontribusi lebih besar dari kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi yang kian melebar.

  • Dampak Kenaikan PPN pada Barang Mewah

    1. Dampak pada Konsumsi Barang MewahKenaikan tarif PPN diperkirakan akan menurunkan tingkat konsumsi barang mewah, terutama dari konsumen yang sensitif terhadap harga. Namun, kelompok masyarakat dengan daya beli tinggi kemungkinan tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan ini, mengingat barang mewah sering kali memiliki nilai simbolik atau prestise. Di sisi lain, konsumen muda yang sedang memasuki pasar barang mewah mungkin akan menunda pembelian mereka.

    2. Efek Ekonomi Secara Keseluruhan

    • Pendapatan Negara: Peningkatan tarif PPN dapat menambah pemasukan negara hingga triliunan rupiah per tahun. Dana ini dapat dialokasikan untuk sektor-sektor vital seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

    • Industri Barang Mewah: Beberapa pelaku usaha di sektor ini mungkin menghadapi penurunan permintaan, terutama dari pembeli domestik. Namun, permintaan dari konsumen internasional dapat tetap stabil jika barang tersebut memiliki daya tarik global. Industri yang berbasis ekspor kemungkinan juga akan tetap bertahan.

    • Pola Produksi Lokal: Produsen barang mewah lokal mungkin terdorong untuk lebih kreatif dalam menawarkan produk dengan nilai tambah yang tinggi.

    1. Potensi Kesenjangan BaruMeskipun kenaikan PPN bertujuan untuk menciptakan keadilan, kebijakan ini juga dapat memunculkan kesenjangan baru jika tidak diiringi dengan pengawasan yang ketat terhadap pelaporan pajak di sektor lain, seperti properti dan investasi. Pemerintah perlu memastikan bahwa tidak ada celah hukum yang dapat dimanfaatkan untuk menghindari pajak.

    Strategi untuk Mengoptimalkan Kebijakan

    1. Pengawasan yang Lebih KetatPemerintah perlu memastikan bahwa pelaku usaha melaporkan penjualan barang mewah dengan benar. Sistem perpajakan digital dan integrasi data dapat membantu memantau transaksi. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko penghindaran pajak dan memastikan penerimaan negara berjalan sesuai target.

    2. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
      Lihat Kebijakan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun