Mohon tunggu...
Sulthon Hanif Ghoozi Fathoni
Sulthon Hanif Ghoozi Fathoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya mahasiswa jurusan S1 Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Hobi yang sering saya lakukan untuk mengisi waktu luang saya ialah olahraga, seperti workout dan juga bermain game.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Seberapa Penting Sih Healing Itu?

27 November 2022   19:11 Diperbarui: 27 November 2022   22:48 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orangtua cenderung menyalahkan anaknya ketika ekspektasi tadi tidak dapat tercapai, dan itulah yang membuat anak jadi takut gagal, bebannya berat, mudah cemas ketika berhadapan dengan hal yang tidak pasti, bahkan anak bisa jadi people pleaser dan ini biasanya terbawa sifatnya anak tersebut sampai ia tumbuh dewasa.

Media Sosial

Medsos ini banyak merubah kehidupan kita, media sosial banyak digunakan untuk selebrasi keberhasilan, flexing, pamer sesuatu, berbagi hal-hal yang positif tentang diri seseorang itu sendiri. 

Hal tersebut berdampak yang membuat kita cenderung melihat orang dari keberhasilannya saja, kita hanya melihat kesuksesannya, kesenangannya saja tetapi kita tidak melihat kesusahannya seperti apa, akhirnya kita sering membanding-bandingkan diri dan merasa tidak seberhasil mereka atau merasa seharusnya bisa lebih dari apa yang dimilikinya sekarang. 

Dampak dari hal tersebut ialah banyak orang di generasi ini pengen sukses dan berhasil dalam waktu yang singkat, bisa disebut juga dengan generasi instan. Namun ketika gagal, malah menjadikannya putus asa dan ditambah dengan kita membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain yang sebenarnya tidak realistis untuk dibandingkan.

okezone.com
okezone.com

Masa kecil sampai masa remaja merupakan masa mencari identitas dan pengakuan orang lain, ketika kita tidak mendapatkan hal itu akan membuat kita mudah merasa down atau putus asa. 

Masa setelah pandemi ini kita bisa mengambil contoh seperti adanya orang yang sukses karena mampu berkembang di dunia media sosial namun juga ada orang yang justru gagal karena terdampak dari wabah pandemi tersebut dan akhirnya menjadi tambah putus asa lagi. 

Generasi Lebih Humanis

Perbedaan yang paling menonjol dari generasi sekarang dengan generasi sebelumnya ialah manusia sekarang lebih humanis, dan lebih memperhatikan tentang kesehatan mental. 

Ketika ada gejala yang dulunya dianggap sepele, sekarang gejala tersebut lebih diperhatikan dan dicari tau, hal ini berdampak dengan sekarang banyak orang yang self diagnosis, banyak yang merasa butuh penyelesaian atau dalam bahasa psikologi biasa disebut dengan "coping stress". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun