Mohon tunggu...
Sulthon Dwi Husni Hamdani
Sulthon Dwi Husni Hamdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Asistensi Mengajar Mahasiswa PTE 21 UM Di SMKN 1 Singosari

11 Juni 2024   00:57 Diperbarui: 11 Juni 2024   01:03 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama mengikuti program asistensi mengajar di SMK Negeri 1 Singosari, kami, mahasiswa pendidikan teknik elektro dari Universitas Negeri Malang, mendapatkan banyak pengalaman berharga yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan kami dalam dunia pendidikan. Program ini memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan mengajar serta berbagai tugas tambahan yang berkaitan dengan operasional sekolah. Pengalaman ini ditulis oleh Sulthon Dwi Husni Hamdani, Rohma Endar Puspita, dan Virham Anugrah Jayansyah.

Peningkatan Keterampilan Mengajar

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Selama kegiatan asistensi mengajar, salah satu pengalaman yang paling berharga adalah kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mengajar. Asistensi ini memungkinkan mahasiswa untuk mengimplementasikan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam praktik nyata di kelas. Mahasiswa belajar menyusun dan merencanakan perangkat pembelajaran, seperti modul ajar, yang disesuaikan dengan kondisi kelas dan kebutuhan siswa, lalu pembuatan trainer sensor berbasis arduino esp32 dan pembuatan trainer PLC CP1L beserta jobsheetnya.

Pengembangan Soft Skills

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Selain keterampilan mengajar, kegiatan asistensi juga berkontribusi signifikan terhadap pengembangan soft skills. Mahasiswa belajar menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama. Misalnya, bekerja sama dengan guru-guru di jurusan Teknik Otomasi Industri untuk menyusun model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas. Kerja sama dengan teman-teman sesama mahasiswa dan dosen pembimbing juga meningkatkan keterampilan kolaboratif dan komunikasi.


Hubungan dan Relasi dengan Masyarakat Sekolah
Pengalaman asistensi mengajar juga memperluas relasi mahasiswa dengan masyarakat sekolah di SMK Negeri 1 Singosari. Interaksi yang terjadi memberikan timbal balik positif berupa ilmu pembelajaran dan wawasan terkait dinamika pendidikan di sekolah. Hal ini juga membuka peluang untuk memperoleh masukan dan saran dari guru serta siswa, yang sangat bermanfaat untuk pengembangan diri lebih lanjut.


Keterlibatan dalam Kegiatan Non-Akademik

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Selain kegiatan akademik, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan non-akademik yang mendukung pengembangan lingkungan sekolah. Misalnya, mahasiswa membantu pembangunan kolam ikan lele dan pembuatan lampu hias berbasis panel surya. Keterlibatan dalam kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga meningkatkan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks

Peningkatan Kemampuan Kognitif

Mengikuti program asistensi mengajar juga meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih sadar akan pentingnya mengikuti perkembangan zaman dan terus memperbarui pengetahuan yang dimiliki. Ini penting untuk mampu mengimbangi perkembangan murid sesuai dengan zamannya, serta mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan metode pembelajaran yang efektif.

Manfaat bagi Karir dan Pengembangan Diri
Pengalaman asistensi mengajar memberikan pandangan yang lebih jelas tentang dunia pendidikan dan tantangan yang ada di dalamnya. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk merencanakan dan mengelola pembelajaran, serta berinteraksi langsung dengan peserta didik. Hal ini sangat berharga untuk persiapan menjadi tenaga pendidik yang profesional dan terampil.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, pengalaman baik yang diperoleh selama asistensi mengajar di SMK Negeri 1 Singosari sangat mendukung pengembangan keterampilan mengajar, soft skills, serta kemampuan kognitif mahasiswa. Interaksi dengan masyarakat sekolah, keterlibatan dalam kegiatan non-akademik, dan berbagai manfaat lain yang dirasakan sangat berkontribusi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan mahasiswa untuk terjun ke dunia pendidikan sebagai tenaga pendidik yang kompeten dan berdedikasi. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memberikan bekal yang berharga untuk pengembangan karir di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun