Selain kegiatan akademik, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan non-akademik yang mendukung pengembangan lingkungan sekolah. Misalnya, mahasiswa membantu pembangunan kolam ikan lele dan pembuatan lampu hias berbasis panel surya. Keterlibatan dalam kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga meningkatkan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks
Peningkatan Kemampuan Kognitif
Mengikuti program asistensi mengajar juga meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih sadar akan pentingnya mengikuti perkembangan zaman dan terus memperbarui pengetahuan yang dimiliki. Ini penting untuk mampu mengimbangi perkembangan murid sesuai dengan zamannya, serta mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan metode pembelajaran yang efektif.
Manfaat bagi Karir dan Pengembangan Diri
Pengalaman asistensi mengajar memberikan pandangan yang lebih jelas tentang dunia pendidikan dan tantangan yang ada di dalamnya. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk merencanakan dan mengelola pembelajaran, serta berinteraksi langsung dengan peserta didik. Hal ini sangat berharga untuk persiapan menjadi tenaga pendidik yang profesional dan terampil.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pengalaman baik yang diperoleh selama asistensi mengajar di SMK Negeri 1 Singosari sangat mendukung pengembangan keterampilan mengajar, soft skills, serta kemampuan kognitif mahasiswa. Interaksi dengan masyarakat sekolah, keterlibatan dalam kegiatan non-akademik, dan berbagai manfaat lain yang dirasakan sangat berkontribusi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan mahasiswa untuk terjun ke dunia pendidikan sebagai tenaga pendidik yang kompeten dan berdedikasi. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memberikan bekal yang berharga untuk pengembangan karir di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H