Apa Pentingnya Penanaman Nilai Pancasila pada Peserta Didik? -Â Pancasila merupakan Dasar Negara Indonesia yang telah menjadi peran penting sebagai dasar, pedoman, dan panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, masyarakat harus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu langkah utama dalam menanamkan nilai Pancasila dalam generasi penerus bangsa adalah dengan pembelajaran mengenai pendidikan Pancasila, pendidikan Pancasila mulai diajarkan pada peserta didik di setiap jenjang tingkatan. Dengan penanaman nilai Pancasila sejak usia dini, anak-anak dapat tumbuh dengan akhlak dan moralitas yang mulai sesuai dengan harapan bangsa Indonesia. Semakin berkembangnya zaman, banyak sekali budaya-budaya asing yang masuk dan berhasil menarik perhatian para penerus bangsa. Hal ini patut kita waspadai, itulah mengapa penting penanaman nilai Pancasila bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa mulai dari usia dini.
Peran Pendidikan dalam Membentuk Karakter Berbasis Pancasila
Melihat fenomena yang sering terjadi di sekitar  kita, dapat terlihat dengan jelas bahwa saat ini pembangunan karakter anak usia dini melalui nilai Pancasila harus lebih di perhatikan. Permasalahan seperti kenakalan remaja, tawuran antar pelajar, tindakan kekerasan, pelecehan seksual, perundungan masih menjadi permasalahan utama. Permasalahan yang terjadi saat ini, dapat dipicu oleh faktor Kurangnya  penanaman Pancasila dalam diri anak-anak tersebut. Oleh sebab itu, para peserta didik harus ditanamkan nilai Pancasila agar mereka dapat berkembang bukan hanya dalam bidang akademis tetapi juga dalam hal moralitas. Dengan adanya pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dari SD hingga kuliah, dapat membantu para peserta didik tumbuh dengan bekal ilmu etika dan moralitas yang baik. Sehingga, pada saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat tidak akan lagi terdapat pelanggaran moral yang terjadi karena kurangnya nilai Pancasila dalam diri seseorang.
Pengaruh Globalisasi dan dampaknya pada Nilai Pancasila Peserta Didik
Globalisasi adalah fenomena yang tidak dapat terhindarkan, apalagi pada era modern. Kemajuan teknologi, ekonomi, budaya membawa pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia termasuk bagi anak-anak usia dini. Di satu sisi, globalisasi memberikan kemajuan akses yang luas terhadap informasi, teknologi, budaya dari berbagai belahan dunia. Namun, di sisi lain globalisasi juga membawa tantangan baru yang dapat berdampak pada perkembangan anak usia dini dan penerapan nilai-nilai Pancasila.
Melalui globalisasi, anak-anak usia dini memiliki akses yang lebih mudah dalam menjangkau berbagai sumber informasi terutama sumber pembelajaran. Teknologi seperti smartphone dan internet dapat membantu mereka belajar dengan cara yang lebih menyenangkan. Namun, globalisasi juga membawa dampak yang kurang baik dan perlu untuk diwaspadai. Banyaknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak usia dini. Belum lagi, banyak konten digital yang tidak terkontrol dengan baik yang dapat berdampak buruk bagi perkembangan moral dan etikanya.
Manfaat Penanaman Nilai Pancasila pada Peserta Didik
1.Membentuk karakter yang baik
Dengan adanya penanaman nilai Pancasila sejak usia dini, peserta didik dapat membentuk karakter yang baik, bertanggung jawab dan berbudi pekerti selama masa tumbuh kembangnya.
2.Membantu mencegah perilaku negatif
Penanaman Nilai Pancasila pada peserta didik juga dapat mencegah perilaku negatif, karena dengan pemahaman nilai yang terkandung peserta didik dapat membedakan yang mana perilaku baik dan tidak baik. Peserta didik yang memiliki nilai Pancasila dalam dirinya, akan menjauhkan perilaku negatif dan memperbanyak kegiatan bermanfaat bagi lingkungannya.