4. Pengelolaan dan Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Media Holtikultura Sayuran.
Pemanfaatan lahan basah dalam hortikultura sayuran melibatkan penggunaan area lahan basah untuk menanam sayuran yang memerlukan kondisi kelembapan tinggi dan tanah yang jenuh air. Lahan basah, dengan karakteristik khususnya, dapat mendukung pertumbuhan sayuran yang tidak dapat tumbuh optimal di tanah kering atau berdrainase tinggi. Untuk menjelaskan penerapan spesifiknya, berikut adalah contoh sayuran yang berhasil dibudidayakan di lahan basah.
5. Pengelolaan dan Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Media Wisata.
Wisata Bekantan sebagai pengelolaan dan pemanfaatan lahan basah sebagai media objek wisata.
6. Pengelolaan dan Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Media Holtikultura Peternakan.
Pemanfaatan lahan basah di Banjarmasin telah dikaji melalui berbagai sektor seperti hortikultura, perkebunan dan peternakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa lahan basah memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan karakteristiknya yang unik. Secara keseluruhan, lahan basah di Banjarmasin menawarkan potensi besar untuk berbagai kegiatan ekonomi. Dengan pengelolaan yang tepat, lahan basah tidak hanya dapat mendukung produksi pangan, buah-buahan, sayuran, dan produk perikanan, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi dan ekosistem di wilayah tersebut. Analisis ini memberikan wawasan penting untuk upaya pengelolaan lahan basah yang berkelanjutan, mendukung pemanfaatan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan.
7. Pengelolaan dan Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Media Holtikultura Perikanan.