Kriminologi merupakan program studi yang membahas tentang sebab, tanggapan dan
reaksi masyarakat terhadap tindakan kejahatan. Hal ini selaras dengan adanya pemikiran
filsafat di dalamnya . Dalam melihat segala fenomena atau kejadian pasti kita harus dapat
mengamati dan memberikan konsepsi atas apa yang kita lihat , filsafat dalam perannya dapat
membantu meyakinkan diri sendiri dengan konsep atau pandangan yang diambil berdasarkan
pemikiran diri sendiri tersebut. Selain itu Kriminologi juga memiliki pandangannya sendiri
dalam melihat tindakan kejahatan, oleh karena itulah pemikiran yang diambil juga harus
dengan tegas dan tidak ragu, dalam hal ini filsafat sangat berperan dalam meyakinkan konsepsi
atas dasar pemikiran itu sendiri.
 Sebagai seorang kriminolog perlu adanya pertanyaan yang muncul mengenai tindakan
kejahatan yang dilakukan pelaku, mengaitkan dengan hal tersebut perlu adanya langkah yang
rasional dalam mengambil tindakan atau pertanyaan terhadap narasumber. Pengawasan
karakter pelaku dan alasan tindakan itu dilakukan akan membuat terlahirnya suatu konsep
yang di dasari pemikiran masing-masing individu kriminolog , akan tetapi perlu adanya
penegasan dalam konsepsi dan filosofi tersebut agar teori yang diberikan tidak menyebar ke
berbagai arah. Pandangan penerapan kriminologi di dalam tempat kejadian perkara (TKP) ,
bisa dibilang sangat abu-abu jika dibandingkan dengan pandangan hukum , sehingga nilai-nilai
itulah yang dapat membantu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kriminologi.
 Menurut opini saya, sangat penting bagi seseorang untuk mempunyai pribadi yang kuat
sehingga adanya pendirian untuk melakukan suatu tindakan, begitu juga dengan mempunyai
konsep atau makna tersendiri di dalam memandang suatu kasus. Jika seseorang tersebut
mempunyai keyakinan yang kuat didalam diri, dirinya pasti tidak akan mudah terpengaruh
terhadap orang lain dan pengaruh buruk dari luar, hal ini bisa menjadi cerminan untuk
kedepannya dalam melihat kualitas diri sendiri untuk menentukan kualitas apa yang kita lihat.
Kemajuan suatu ilmu dapat dilihat dari seberapa cerdasnya pengikut dari suatu ilmu tersebut,
jika banyak pengikut yang mempelajari ilmu tersebut dan salah dalam mempraktekannya ,
berarti ilmu yang diberikan belum sampai ke dalam cerminan dari diri mereka sendiri
sedangkan, ilmu yang dapat berkembang adalah ilmu yang para pengikutnya menggunakan
cara berfikir dari ilmu tersebut dan mempraktekannya di dalam aspek kehidupan mereka
masing-masing sehingga ,adanya kesinambungan antara ilmu dengan sikap karakter atau
pikiran dengan perilaku.
 Menyangkut pribadi yang kuat dalam hal ini filsafat adalah bentuk suatu pola pikir dengan
memikirkan kebijaksaan dan konsep keadilan, selain untuk olahraga otak, filsafat juga
memandang sesuatu secara logis , yakni sesuatu yang dapat diterima oleh lima panca indra kita. Banyak hal yang harus kita perhatikan disekitar, seperti kata dari dosen ilmu filsafat progam
studi kriminologi yaitu pak amrizal , jika kamu ingin aman di suatu tempat , pelajari sekitarmu,
kata-kata itu menurut saya dapat dimaknai dengan rasa keingintahuan kita untuk mendapatkan
posisi yang pas atau yang kita inginkan disuatu lingkungan, dalam hal lainya juga bisa diartikan
untuk mengambil inisiatif dalam menjaga diri dan mempelajari hal-hal yang ada di sekitar kita.
Jika dalam hal ini saja filsafat dapat membantu seseorang untuk mudah dalam menjalani hidup
, maka akan lebih baik lagi jika memasukan filsafat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
lain didalamnya.
 Dalam kegiatan sehari-hari ilmu filsafat dapat memberikan pandangan untuk
mengevaluasi diri kita untuk tidak melakukan kesalahan yang sama pada orang lain. Filsafat
memberikan tips dan cara untuk lebih memposisikan diri sebagaimana mestinya di lingkungan
masyarakat , contohnya filsafat adalah ilmu yang mencintai suatu kebijaksanaan , oleh karena
itu di dalam hidup pasti ada ketidaksinambungan yang kita lakukan dengan yang kita ketahui,
maka di dalam filsafat , anda perlu mencari tahu suatu kebenaran tentang hal-hal seperti itu,
yaitu mengetahui hal-hal bagaimana caranya suatu itu dapat terjadi. Filsafat juga dapat
memunculkan pemikiran yang kritis tentang apapun di dunia ini, meskipun berawal dari ilmu
pengetahuan , hal itu mulai merembet ke dalam ranah kepercayaan, mitos ataupun cerita dari
mulut kemulut pada zaman dahulu. Hal-hal yang berkaitan seperti itu menurut saya memang
benar dan harus dilakukan , karena pada dasarnya juga di dalam filsafat kita mempelajari cara
untuk mencari pengetahuan dan bagaimana cara mendapatkan ilmu , karena yang ditekankan
lagi pada saat itu adalah seperti apa kebenaran itu, itu yang disebut sebagai epistimologi.
 Berfikir rasional lalu mengedepankan hal logis serta mempercayai hal-hal yang hanya bisa
ditangkap atau diterima oleh panca indra , menjadikan filsafat dalam hal ini menurut saya
sangat mengedepankan pemikiran dan tempat bagi ilmu pengetahuan , maka dari itu ilmu
kriminologi bisa sangat berkembang jika dilandasi dengan salah satu ilmu diantara banyaknya
ilmu yaitu ilmu filsafat, meskipun sangat berbanding terbalik dengan ranah spiritual, dalam hal
ini filsafat dapat membantu merasionalkan pemikiran manusia dengan apa yang dilihat dan
disaksikannya. Sebagai perumpaan dengan ilmu pengetahuan, filsafat merupakan wadah jika
ingin menerima suatu kebenaran dari ilmu pengetahuan , dengan mengedepankan landasan
berfikir untuk menerima ilmu tentang kehidupan dalam faktor sosial , biologi dan perhitungan
di dunia ini.
 Point-point diatas merupakan opini penulis pribadi, hal ini berkaitan dengan apa yang
dosen saya ajarkan dan cara saya memandang ilmu filsafat itu sendiri, jika mana ada kekeliruan
ataupun kesalahan kata dan makna yang saya gunakan , saya minta maaf , saya tidak ada
maksud untuk menyebarkan kebohongan atau membuat makna dari suatu ilmu pengetahuan
terkesan ganda , hal ini murni dari pemikiran saya sendiri dan untuk membagikan pandangan
saya dalam menyelesaikan tugas yang sudah diberikan . Tidak lupa juga saya menambahkan
beberapa materi yang sudah diajarkan oleh Dosen ilmu filsafat prgram studi kriminologi
universitas budi luhur, yaitu Bapak Amrizal Siagian S.Hum M.Si dengan memasukannya
dalam pembahasan. Dari beberapa point-point yang sudah saya jelaskan diatas dapat saya
simpulkan bahwa perkembangan suatu ilmu pengetahuan itu sebenarnya bergantung kepada
para penganut ilmu itu sendiri , akan tetapi filsafat dapat menjadi ilmu bagi manusia untuk
tidak salah dalam mengambil langkah , dan bahan perbaikan tingkah laku bagi masing-masing
individu, jika hal itu dapat terealisasikan , maka filsafat dapat menjadikan seseorang sebagai
landasan berfikirnya dalam mengetahui ilmu pengetahuan dan sebagai point perkembangan
bagi ilmu pengetahuan itu juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H