Mohon tunggu...
Sulthan Hakim f
Sulthan Hakim f Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa kriminologi dengan studi s1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Filosofi dan Makna di Dalam Karakter Individu

7 Mei 2024   13:46 Diperbarui: 7 Mei 2024   14:13 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kriminologi merupakan program studi yang membahas tentang sebab, tanggapan dan

reaksi masyarakat terhadap tindakan kejahatan. Hal ini selaras dengan adanya pemikiran

filsafat di dalamnya . Dalam melihat segala fenomena atau kejadian pasti kita harus dapat

mengamati dan memberikan konsepsi atas apa yang kita lihat , filsafat dalam perannya dapat

membantu meyakinkan diri sendiri dengan konsep atau pandangan yang diambil berdasarkan

pemikiran diri sendiri tersebut. Selain itu Kriminologi juga memiliki pandangannya sendiri

dalam melihat tindakan kejahatan, oleh karena itulah pemikiran yang diambil juga harus

dengan tegas dan tidak ragu, dalam hal ini filsafat sangat berperan dalam meyakinkan konsepsi

atas dasar pemikiran itu sendiri.

 Sebagai seorang kriminolog perlu adanya pertanyaan yang muncul mengenai tindakan

kejahatan yang dilakukan pelaku, mengaitkan dengan hal tersebut perlu adanya langkah yang

rasional dalam mengambil tindakan atau pertanyaan terhadap narasumber. Pengawasan

karakter pelaku dan alasan tindakan itu dilakukan akan membuat terlahirnya suatu konsep

yang di dasari pemikiran masing-masing individu kriminolog , akan tetapi perlu adanya

penegasan dalam konsepsi dan filosofi tersebut agar teori yang diberikan tidak menyebar ke

berbagai arah. Pandangan penerapan kriminologi di dalam tempat kejadian perkara (TKP) ,

bisa dibilang sangat abu-abu jika dibandingkan dengan pandangan hukum , sehingga nilai-nilai

itulah yang dapat membantu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kriminologi.

 Menurut opini saya, sangat penting bagi seseorang untuk mempunyai pribadi yang kuat

sehingga adanya pendirian untuk melakukan suatu tindakan, begitu juga dengan mempunyai

konsep atau makna tersendiri di dalam memandang suatu kasus. Jika seseorang tersebut

mempunyai keyakinan yang kuat didalam diri, dirinya pasti tidak akan mudah terpengaruh

terhadap orang lain dan pengaruh buruk dari luar, hal ini bisa menjadi cerminan untuk

kedepannya dalam melihat kualitas diri sendiri untuk menentukan kualitas apa yang kita lihat.

Kemajuan suatu ilmu dapat dilihat dari seberapa cerdasnya pengikut dari suatu ilmu tersebut,

jika banyak pengikut yang mempelajari ilmu tersebut dan salah dalam mempraktekannya ,

berarti ilmu yang diberikan belum sampai ke dalam cerminan dari diri mereka sendiri

sedangkan, ilmu yang dapat berkembang adalah ilmu yang para pengikutnya menggunakan

cara berfikir dari ilmu tersebut dan mempraktekannya di dalam aspek kehidupan mereka

masing-masing sehingga ,adanya kesinambungan antara ilmu dengan sikap karakter atau

pikiran dengan perilaku.

 Menyangkut pribadi yang kuat dalam hal ini filsafat adalah bentuk suatu pola pikir dengan

memikirkan kebijaksaan dan konsep keadilan, selain untuk olahraga otak, filsafat juga

memandang sesuatu secara logis , yakni sesuatu yang dapat diterima oleh lima panca indra kita. Banyak hal yang harus kita perhatikan disekitar, seperti kata dari dosen ilmu filsafat progam

studi kriminologi yaitu pak amrizal , jika kamu ingin aman di suatu tempat , pelajari sekitarmu,

kata-kata itu menurut saya dapat dimaknai dengan rasa keingintahuan kita untuk mendapatkan

posisi yang pas atau yang kita inginkan disuatu lingkungan, dalam hal lainya juga bisa diartikan

untuk mengambil inisiatif dalam menjaga diri dan mempelajari hal-hal yang ada di sekitar kita.

Jika dalam hal ini saja filsafat dapat membantu seseorang untuk mudah dalam menjalani hidup

, maka akan lebih baik lagi jika memasukan filsafat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

lain didalamnya.

 Dalam kegiatan sehari-hari ilmu filsafat dapat memberikan pandangan untuk

mengevaluasi diri kita untuk tidak melakukan kesalahan yang sama pada orang lain. Filsafat

memberikan tips dan cara untuk lebih memposisikan diri sebagaimana mestinya di lingkungan

masyarakat , contohnya filsafat adalah ilmu yang mencintai suatu kebijaksanaan , oleh karena

itu di dalam hidup pasti ada ketidaksinambungan yang kita lakukan dengan yang kita ketahui,

maka di dalam filsafat , anda perlu mencari tahu suatu kebenaran tentang hal-hal seperti itu,

yaitu mengetahui hal-hal bagaimana caranya suatu itu dapat terjadi. Filsafat juga dapat

memunculkan pemikiran yang kritis tentang apapun di dunia ini, meskipun berawal dari ilmu

pengetahuan , hal itu mulai merembet ke dalam ranah kepercayaan, mitos ataupun cerita dari

mulut kemulut pada zaman dahulu. Hal-hal yang berkaitan seperti itu menurut saya memang

benar dan harus dilakukan , karena pada dasarnya juga di dalam filsafat kita mempelajari cara

untuk mencari pengetahuan dan bagaimana cara mendapatkan ilmu , karena yang ditekankan

lagi pada saat itu adalah seperti apa kebenaran itu, itu yang disebut sebagai epistimologi.

 Berfikir rasional lalu mengedepankan hal logis serta mempercayai hal-hal yang hanya bisa

ditangkap atau diterima oleh panca indra , menjadikan filsafat dalam hal ini menurut saya

sangat mengedepankan pemikiran dan tempat bagi ilmu pengetahuan , maka dari itu ilmu

kriminologi bisa sangat berkembang jika dilandasi dengan salah satu ilmu diantara banyaknya

ilmu yaitu ilmu filsafat, meskipun sangat berbanding terbalik dengan ranah spiritual, dalam hal

ini filsafat dapat membantu merasionalkan pemikiran manusia dengan apa yang dilihat dan

disaksikannya. Sebagai perumpaan dengan ilmu pengetahuan, filsafat merupakan wadah jika

ingin menerima suatu kebenaran dari ilmu pengetahuan , dengan mengedepankan landasan

berfikir untuk menerima ilmu tentang kehidupan dalam faktor sosial , biologi dan perhitungan

di dunia ini.

 Point-point diatas merupakan opini penulis pribadi, hal ini berkaitan dengan apa yang

dosen saya ajarkan dan cara saya memandang ilmu filsafat itu sendiri, jika mana ada kekeliruan

ataupun kesalahan kata dan makna yang saya gunakan , saya minta maaf , saya tidak ada

maksud untuk menyebarkan kebohongan atau membuat makna dari suatu ilmu pengetahuan

terkesan ganda , hal ini murni dari pemikiran saya sendiri dan untuk membagikan pandangan

saya dalam menyelesaikan tugas yang sudah diberikan . Tidak lupa juga saya menambahkan

beberapa materi yang sudah diajarkan oleh Dosen ilmu filsafat prgram studi kriminologi

universitas budi luhur, yaitu Bapak Amrizal Siagian S.Hum M.Si dengan memasukannya

dalam pembahasan. Dari beberapa point-point yang sudah saya jelaskan diatas dapat saya

simpulkan bahwa perkembangan suatu ilmu pengetahuan itu sebenarnya bergantung kepada

para penganut ilmu itu sendiri , akan tetapi filsafat dapat menjadi ilmu bagi manusia untuk

tidak salah dalam mengambil langkah , dan bahan perbaikan tingkah laku bagi masing-masing

individu, jika hal itu dapat terealisasikan , maka filsafat dapat menjadikan seseorang sebagai

landasan berfikirnya dalam mengetahui ilmu pengetahuan dan sebagai point perkembangan

bagi ilmu pengetahuan itu juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun