Contoh Flowchart
Untuk membuat sebuah flowchart sederhana, kita diharuskan untuk mengetahui setiap simbol dan juga fungsinya. Nah, di bawah ini saya akan memberikan sebuah contoh flowchart sederhana untuk menghitung jumlah deret aritmatika yang sudah pernah saya buat algoritmanya pada sadamverse atau pada kompasiana, Berikut adalah contohnya:
Pembahasan:
- Mulai.
- Masukkan suku pertama (misalnya a = 3), beda antar suku (misalnya b = 2), dan jumlah suku (misalnya n = 5).
- Hitung suku terakhir dengan rumus: suku_terakhir = a + (n - 1) * b. Dalam contoh ini, suku_terakhir = 3 + (5 - 1) * 2 = 11.
- Hitung jumlah deret dengan rumus: jumlah = n * (a + suku_terakhir) / 2. Dalam contoh ini, jumlah = 5 * (3 + 11) / 2 = 35.
- Tampilkan hasilnya. Dalam contoh ini, jumlah deret adalah 35.
- Selesai.
Kesimpulan
Flowchart adalah alat visual yang menggambarkan langkah-langkah dan keputusan dalam sebuah proses atau program, menggunakan simbol-simbol yang dihubungkan dengan garis atau panah. Flowchart membantu menjelaskan dan menyederhanakan alur proses, memudahkan pemahaman, dan mengurangi kesalahpahaman. Ada beberapa jenis flowchart, termasuk flowchart dokumen, program, proses, sistem, dan skematik, masing-masing dengan kegunaan spesifik. Simbol-simbol dalam flowchart memiliki makna berbeda, seperti proses, input/output, dan penghubung antar simbol. Contoh penggunaan flowchart dapat mencakup perhitungan matematis sederhana, seperti jumlah deret aritmatika, dengan langkah-langkah yang jelas dari awal hingga akhir.
Daftar Pustaka
- Setiawan, R. (2021). Flowchart Adalah: Fungsi, Jenis, Simbol, dan Contohnya. Dicoding. Diakses dari https://www.dicoding.com/blog/flowchart-adalah/ pada 09 September 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H