Mohon tunggu...
sulthan nashirmusthafa
sulthan nashirmusthafa Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru

Berorganisasi,Bermusik, sedang kuliah S2 MIKOM Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik UMJ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Citayam Fashion Week dalam Media Sosial TikTok

7 Juli 2022   00:00 Diperbarui: 7 Juli 2022   01:16 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar TikTok Times Indonesia

Tangkapan Layar Tribunnews
Tangkapan Layar Tribunnews

Belakangan ini warganet atau pengguna media sosial sedang diramaikan dengan fenomena Citayam Fashion Week yang dilakukan oleh beberapa anak muda yang mengaku berasal dari wilayah citayam Kabupaten Bogor. 

Anak- anak muda tersebut membuat beberapa konten menarik di aplikasi Tik-Tok membahas pakaian yang mereka pakai nongkrong dan menggunakan bahasa sehari-hari yang sedikit agak kurang dimengerti dan dipahami oleh warganet sehingga mengundang ketawa ketika menonton. 

Gaya berpakaian anak citayam dan bojong gede ini mengibaratkan mereka tampil bak model di dalam pementasan besar layaknya Fashion Week yang ada di Dunia. 

Pakaian dan riasan wajah yang mereka kenakan  banyak menarik perhatian para pejalan kaki yang melewati daerah Sudirman, karena anak-anak citayam dan bojong gede ini setiap harinya berkumpul dan nongkrong di sekitaran daerah Sudirman sehingga daerah tersebut menjadi sangat ramai di kala mereka nongkrong dan berkumpul, mereka bisa hadir berkelompok maupun individu. 

Seperti contoh gambar pertama, tertulis jelas dalam akun Tiktok @TimesIndonesia fenomena citayam fashion week di sudirman menjadi daya tarik sebuah informasi sehingga video tersebut mendapat love sebanyak 2636 komentar sebanyak 106 penonton. 

Fenomena CItayam Fashion Week ini terjadi setelah pemerintah melonggarkan protokol kesehatan Covid19 baik tingkat pusat maupun daerah. 

Setiap pemilik konten Tik-Tok pribadi juga saat ini ikut pula membuat konten terkait Fenomena Citayam Fashion week ini, karena para konten kreator ini melihat peluang keuntungan yang akan mereka terima ketika membuat konten terkai fenomena tersebut, seperti gambar dibawah ini. 

Akun Tik-Tok @Akbar mewawancarai pasangan muda-mudi yang berada di daerah sudirman ini yang mengaku mereka berasal dari daerah citayam, pertanyaan konten kreator sekitar masalah hubungan yang mereka jalani apakah berpacaran ataukah hanya teman biasa saja dari satu konten ini saja akun Tik-Tok @akbar berhasil mendapatkan love pemirsa sebanyak 28.4K dan komentar sebanyak 400 dari warganet Tik-Tok. 

Nilai ekonomi Politik Komunikasi yang dilakukan oleh Media Sosial Tik-Tok tersebut berdampak pula pada penjualan starling seperti foto diatas dari tribunjakarta.com pedagang starling tersebut meraup untung sebesar 700--800 ribu bersih perhari. 

Dari Fenomena Citayam Fashion Week yang viral di Media Sosial Tik-Tok tersebut membawa nilai Ekonomi Politik untuk para konten kreator, media massa daring, dan para pelaku UMKM disekitar wilayah Sudirman. 

Fenomena Citayam Fashion Week dalam Media Sosial Tik--Tok ini membawa tontonan baru yang sangat menarik dan menghibur untuk warganet dan para penggemar Tik-Tok, karena mayoritas para konten kreator selalu membuat konten yang membuat para warganet terheran-heran karena ada saja Fenomena seperti itu dikalangan muda-mudi yang ingin tampil di media massa dengan berbagai cara. 

Dimulai dengan cara berpakaian yang nyentrik, riasan wajah yang sangat menonjol warnanya, serta kata--kata yang diucap oleh muda-mudi tersebut berasa ucapan yang spontan yang dikeluarkan oleh mereka kepada konten kreator tersebut.

Tangkapan Layar akun @AKBAR
Tangkapan Layar akun @AKBAR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun