Mohon tunggu...
sultanyazidhamdalah
sultanyazidhamdalah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN JAKARTA

Bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judi Online menurut Islam

25 Desember 2024   23:12 Diperbarui: 25 Desember 2024   23:12 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beragam Pilihan Permainan: Situs judi online menawarkan banyak pilihan permainan, memungkinkan pemain untuk mencoba berbagai jenis permainan yang mungkin tidak tersedia di kasino lokal.

Bonus dan Promosi: Banyak situs judi online menawarkan bonus pendaftaran, cashback, dan promosi menarik lainnya yang membantu meningkatkan modal dan peluang pemain untuk menang.

Peluang Menang yang Menarik: Beberapa permainan judi online menawarkan peluang menang yang lebih baik dibandingkan dengan kasino fisik, terutama pada permainan slot.

Risiko yang Harus Diwaspadai

Meskipun menawarkan banyak peluang, judi online juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan:

Ketagihan Judi: Salah satu risiko terbesar adalah potensi ketagihan. Permainan yang menarik dan kemudahan akses dapat menyebabkan pemain kehilangan kendali atas kebiasaan berjudi mereka.

Kecurangan dan Penipuan: Tidak semua situs judi online dapat dipercaya. Ada risiko pemain terjebak dalam situs penipuan, yang dapat merugikan secara finansial.

Kerugian Finansial: Seperti semua bentuk perjudian, kemungkinan kehilangan uang selalu ada. Banyak pemain mungkin tergoda untuk terus bermain berharap bisa mendapatkan kembali kerugian mereka, yang sering kali hanya memperburuk situasi.

Masalah Hukum: Tergantung pada negara atau wilayah tempat tinggal, judi online mungkin ilegal atau memiliki banyak regulasi. Ini dapat menyebabkan masalah hukum bagi pemain yang tidak menyadarinya.

Judi menurut islam

Dalam islam tentu judi ini adalah kegiatan yang diharamkan sebagaimana Al quran surah Al maidah ayat 90 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun