1. Meminum perasan jahe merah, temu lawak, kunyit yang higeinis, itu rutin saya lakukan.
2. Dan setiap saya ke luar rumah dan beraktifitas saya memakai masker .
 3.Saya selalu mencuci tangan ketika saya merasakan bahwa saya harus membersihkan tangan saya- tidak mengapa, apakah itu sabun cair atau hand sanitizer, anti bakteri.Â
4 Apabila saya ke Masjid, saya selalu membawa 'alas' untuk saya pakai ketika saya sujud maka wajah saya menyentuh 'kain' itu.
Selalu ada 'Harapan '
Impak positif dari 'bencana' ini, dibarengi dengan gencarnya dunia Ilmuwan untuk menemukan obat covid 19. Dan berita membahagiakan dari Kampus di Australia, yaitu Queensland  University .Â
Menurut Professor Professor Microbiology, di Kampus Navarra (Spanyol) bahwa Universitas di Queensland di Australia telah mengumunkan bahwa peneliti tersebut menemukan prototipe , teknik yang disebut "molecular clamp", sebuah Teknologi. Ini hanya satu contoh bahwa vaksin ini bisa diproduksi .Prototipe ini secepatnya akan ditest terhadap manusia.Â
Kesimpulan
Kondisi  saat ini berita yang bertemakan infeski virus covid -19 bersiliweran. Data dari dunia maya selalu ter-update setiap detik. Ada baiknya pembaca mengkajinya dengan sederhana dan bijaksana, dan yang ringan -ringan saja. Bukankah kehidupan harus berlanjut? Sejatinya, melawan kecemasan dan ketakutan adalah juga perjuangan? bukan ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H