Studi Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Pembunuhan Jamal Khashogg:
Kasus pembunuhan Jamal Khashoggi menjadi salah satu sorotan utama dalam konteks pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Jamal Khashoggi, seorang wartawan Arab Saudi yang juga kolumnis untuk Washington Post, menjadi korban pembunuhan di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Kejadian ini mengungkap serangkaian pelanggaran HAM yang mencakup pembunuhan, penculikan, dan upaya menekan kebebasan berekspresi.
Latar Belakang Kasus:
Jamal Khashoggi, seorang kritikus pemerintahan Arab Saudi, meninggalkan negaranya pada tahun 2017 dan mulai menulis artikel yang mengekspos ketidaksetujuannya terhadap beberapa kebijakan Saudi. Meskipun tinggal di Amerika Serikat, Khashoggi tetap menghadapi ancaman dari rezim Saudi. Pada Oktober 2018, dia pergi ke Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahan, namun tidak pernah keluar dari konsulat itu.
Kronologi Kejadian:
1.Penculikan di Konsulat:
Khashoggi memasuki Konsulat Saudi untuk mengurus pernikahan, namun tidak kembali. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa dia diserang oleh tim eksekusi Saudi yang dikirim dari Arab Saudi.
2. Penyiksaan dan Pembunuhan:
Informasi dari berbagai sumber, termasuk penyelidikan intelijen, menunjukkan bahwa Khashoggi disiksa dan dibunuh di dalam konsulat. Tubuhnya kemudian diuraikan untuk dihilangkan.
3.Upaya Penutupan:
Pihak berwenang Saudi awalnya membantah keterlibatan, tetapi tekanan internasional membuat mereka terpaksa mengakui bahwa Khashoggi telah tewas di dalam konsulat.