Tanpa hobi yang bisa menjadi pelarian dari rutinitas sehari-hari, orang cenderung menyimpan lebih banyak stres dan kecemasan. Bahkan, ketidakmampuan untuk menemukan kegiatan yang memuaskan berpotensi meningkatkan risiko depresi.
Tanpa hobi yang melibatkan aktivitas fisik, seseorang mungkin lebih cenderung menjalani gaya hidup sedentari, yaitu pola hidup di mana seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk atau berbaring dengan sedikit aktivitas fisik.Â
Gaya hidup ini sering kali melibatkan pekerjaan atau kegiatan yang tidak memerlukan banyak gerakan tubuh, seperti bekerja di depan komputer, menonton televisi, atau bermain video game.
Gaya hidup sedentari yang berlebihan sudah jelas akan memicu munculnya gangguan terhadap kesehatan fisik seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan masalah  pada tulang belakang dan postur tubuh. Penyakit-penyakit ini sangat rentan menyerang mereka yang sangat kurang stimulasi fisiknya.
Ternyata tanpa hobi bisa berakibat fatal terhadap kehidupan sosial seseorang. Orang-orang tanpa hobi bisa saja mengalami isolasi sosial yang membuat mereka kesepian karena tidak mau terlibat dalam interaksi sosial seperti bertemu orang baru dan membangun hubungan sosial.
Hidup tanpa hobi meski terkesan biasa saja tetapi bisa memicu terjadinya stagnasi pribadi, di mana seseorang selalu merasa stagnan dan pencapaian pribadi yang minim sekali.Â
Stagnasi pribadi ini sendiri merupakan cerminan dari kurangnya hobi yang bisa mendorong kreativitas dan inovasi. Tanpa hobi, seseorang pasti kurang terinspirasi dan termotivasi untuk mengembangkan dirinya.
Efek serius dari hidup tanpa hobi adalah kehilangan keseimbangan hidup. Orang yang hidup dengan dunianya sendiri lebih cenderung untuk menghabiskan terlalu banyak waktu atau fokus pada satu aspek kehidupan saja.Â
Tanpa waktu untuk kegiatan yang menyenangkan dan melepaskan diri dari tekanan pekerjaan, risiko kelelahan (burnout) justru semakin meningkat. Pola hidup ini yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life imbalance).
Muara dari semua ancaman tersebut adalah penurunan kepuasan hidup yang berujung pada hilangnya rasa bahagia.Â
Pada dasarnya, hobi bisa mendatangkan kegembiraan, kepuasan, dan tujuan dalam hidup. Tanpa ini, seseorang mungkin merasa hidup mereka kurang berwarna dan kurang memuaskan.