Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Akselerasi Tujuan Pendidikan Nasional dengan Pendidikan Nonformal

9 Juli 2024   14:12 Diperbarui: 12 Juli 2024   15:33 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pendidikan nasional kita telah menggariskan bahwa, penyelenggaraan pendidikan di negara ini bisa ditempuh melalui 3 jalur, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan nonformal. 

Pendidikan Formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. 

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Sedangkan pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

Perbedaan ketiga jalur pendidikan tersebut terletak pada sistem struktur pendidikan, jangka waktu pendidikan, sistematika pembelajaran, dan lembaga penyelenggara. 

Pendidikan informal dan nonformal memiliki struktur pendidikan yang lebih sederhana dan ditempuh dalam waktu yang lebih cepat dibanding pendidikan formal.

Penyelenggara kedua jalur pendidikan ini adalah lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, atau lembaga pendidikan inisiatif masyarakat yang sesuai dengan sistem pendidikan nasional. Hasil pendidika kedua jalur ini akan mendapat pengakuan negara setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Pendidikan Nonformal

Menurut Philip H. Coombs pendidikan nonformal adalah aktivitas pendidikan yang terorganisir yang berlangsung sendiri atau sebagai bagian dari kegiatan yang lebih luas di luar sistem pendidikan formal, dengan maksud melayani peserta didik tertentu untuk mencapai tujuan belajarnya. 

Dengan pendidikan nonformal peserta didik bisa mengembangkan potensinya dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional, serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.

Materi pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun