Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Membangun Visual Storytelling dengan Mainan

7 Juli 2024   19:11 Diperbarui: 7 Juli 2024   19:26 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi mainan mobil Landrover Defender 90 (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi mainan mobil Landrover Defender 90 (Dokumentasi pribadi)
  • Cerita

Elemen cerita dari visual storytelling berfokus pada aspek-aspek yang mencakup narasi atau bangunan cerita, penggunaan bahasa sebagai medium untuk berkomunikasi dengan pembaca, dan estetika atau seni bercerita yang menarik.

Narasi atau bangunan cerita adalah teknik membangun cerita visual yang faktual, dengan narasi pengalaman visual yang nyata. Pengalaman visual ini diceritakan secara sederhana dalam menyoroti aspek-aspek yang populer dan aktual sehingga ceritanya memiliki nilai approximity atau kedekatan dengan pembaca. Beri penekanan pada aspek-aspek unik yang membangkitkan memori dan emosi, seperti rasa seru, asyik, senang, gembira, dan penasaran.

Ilustrasi miniatur polisi (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi miniatur polisi (Dokumentasi pribadi)

Dalam penggunaan bahasa, biasakan untuk menggunakan kalimat sederhana yang efektif sehingga mudah dimengerti. Penggunaan kata, frasa, terminologi atau istilah yang khusus dan bersifat teknis yang rumit sebaiknya dihindari. Sebaliknya, jangan ragu untuk menggunakan atau mengadopsi kata, istilah, atau gimmick yang sedang populer, sejauh masih relevan. Dalam bercerita lebih enak menggunakan kalimat aktif yang lebih banyak daripada kalimat pasif.

Aspek estetika dalam visual storytelling cukup krusial dalam menyokong kognisi dan memori yang dibutuhkan untuk memproses sebuah visual. Estetika ini biasanya digunakan sebagai rangsangan untuk membangkitkan pengalaman visual manusia yang tersimpan dalam otak.

Visual storytelling memiliki aspek estetika dalam tata bahasanya yang luwes dan atraktif. Tata bahasa yang estetik akan merangsang imajinasi untuk menghidupkan kembali pengalaman visual yang tersimpan di dalam memori otak manusia.

Visual Storytelling Miniatur Polisi

Saya akan memberikan contoh visual storytelling dengan elemen miniatur polisi dengan menampilkan dua model diecast ber-"kelir" PJR (Patroli Jalan Raya) jenis Landrover Defender 110 dan Datsun Bluebird. Dua mobil ini bisa terasa nyata karena kelir yang digunakan menyerupai mobil PJR di pengalaman nyata, yaitu warna putih-biru di tambah dengan logo PJR Polda Metro Jaya.

Tampilan kelir mobil PJR ini sudah sangat populer buat pengguna jalan raya di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya. Siapa pun dari mereka ini yang melihat mobil berkelir ini pasti memorinya terhubung ke polisi lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya.

Sekarang perhatikan dua "mobil dinas" PJR di visual story ini. Semua kelir dari lay out warna, logo, hingga tulisannya sama persis dengan mobil PJR yang lal lalang di jalanan kota Jakarta. Meskipun mobil jenis Landrover 110 tidak ada lagi sekarang, tampilan mobil "tua" asal Inggris ini "nyaru" sekali dengan mobil PJR di dunia nyata. Begitu juga dengan Datsun Bluebird, tampilan kelirnya membuat kita percaya bahwa diecast ini adalah replika dari mobil PJR meskipun saat ini sudah tidak berdinas keliling di jalanan kota Jakarta. Mungkin dulu Datsun Bluebird ini pernah digunakan oleh polisi dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun