Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Koleksi Parfum "NISSAN": Dari GTR Sampai Patrol

30 Juni 2024   14:24 Diperbarui: 30 Juni 2024   14:31 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diecast Nissan 350Z produksi Johnny Lightning (Dokumentasi pribadi)

Keputusan saya waktu itu bukan soal aroma dan harga saja. Brand NISSAN yang tertulis di kotak parfum mengoneksikannya dengan merek mobil favorit saya dan keluarga, Nissan. Saya membayangkan parfum ini akan merepresentasikan keluarga kami dari aroma yang ditebarnya. Kebetulan keluarga kami beranggotakan 4 orang, sehingga setiap item parfum akan mewakili satu anggota keluarga.

Saya mulai menggemari mobil-mobil Nissan ketika saya berencana mengganti mobil Toyota Corolla Altis yang saya beli tahun 2014. Altisnya seken buatan tahun 2012. Tahun 2016 anak-anak mendesak untuk ganti mobil 3 baris karena pertumbuhannya yang semakin cepat. Akhirnya saya dipinjami saudara untuk mencoba Nissan Xtrail tahun 2015 yang masih gres. 

Penampilan interiornya yang mewah dan elegan membuat istri langsung jatuh hati dengan mobil ini. Saya sarankan untuk test drive barang satu minggu sambil healing keluar kota. Altis ditukar dulu dengan Xtrail. Mulailah petualangan kami dengan mobil Nissan yang dicitrakan sebagai mobil mahal karena biaya operasional dan perawatannya yang lebih tinggi dari mobil favorit orang Indonesia.

Singkat cerita, saya pun jatuh hati dengan Nissan. Tapi pilihannya tidak jatuh kepada Xtrail, karena saudara tidak berniat untuk menjualnya. Alasan utamanya adalah mobil ini tidak mengakomodasi kebutuhan keluarga kami yang menginginkan mobil 3 baris atau MPV. Setelah diskusi dan konsultasi, akhirnya pilihan kami jatuh pada Grand Livina, karena hanya ini satu-satunya tipe yang menawarkan 3 baris. Serena terlalu panjang dan tidak muat di carport.

Ilustrasi diecast Nissan 350Z produksi Johnny Lightning (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi diecast Nissan 350Z produksi Johnny Lightning (Dokumentasi pribadi)

Kembali ke soal parfum NISSAN lagi. Alasan kedua berkaitan dengan hobi baru saya ketika pandemi Covid-19 melanda yaitu koleksi diecast. Saya yang sudah gandrung dengan mobil Nissan, sangat suka mengumpulkan diecast dari Hot Wheels, Matchbox, Greenlight, Johnny Lightning, Majorette, dan brand-brand lainnya dengan mobil-mobil Nissan. Selama 2 tahun saya bisa mengoleksi ratusan diecast yang didominasi oleh brand Nissan. Diecastnya ada tipe offroad, hardtop, sedan, sport, hingga mobil keluarga.

Salah satu koleksi favorit saya adalah Nissan GTR, mobil sport Nissan yang legendaris hingga sekarang. Mobil offroad jenis truk atau pick up ada Titan dan Hardbody. Sedangkan Hardtop saya punya Patrol generasi pertama yang modelnya seperti Toyota Landcruiser FJ40. Seri terbaru Nissan Patrol yang saya punya adalah Patrol Y61 keluaran GDC. Satu lagi, Nissan Lady 350Z dari Greenlight yang tidak pernah saya buka blister-nya.

Koleksi diecast Nissan tersebut ternyata ada tiga tipe mobil yang sama dengan item parfum NISSAN yang saya beli, yaitu Patrol, GTR, dan 350Z. Hanya Nissan Armada yang tidak saya dapati. Sampai sekarang koleksi parfum NISSAN masih komplit kotak dan botolnya. Isinya sudah habis terpakai oleh saya dan 2 anak saya yang sudah remaja sekarang. Pilihan parfum mereka sudah berbeda dengan pilihan saya dulu. Sekarang koleksi parfum kami lebih beragam merek dan aromanya.

Depok, 30/6/2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun