Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Koleksi Parfum "NISSAN": Dari GTR Sampai Patrol

30 Juni 2024   14:24 Diperbarui: 30 Juni 2024   14:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi parfum Nissan GTR (Dokumentasi pribadi)

Mata saya lalu berpindah ke lemari di sisi kiri saya. Masih sama saja rasanya. Lalu pindah ke sisi kanan. Perasaan saya belum berubah. Penjualnya terus merayu supaya membeli parfumnya karena sudah beberapa hari ini tokonya belum pernah dikunjungi. Baru saya pengunjung pertama setelah tokonya buku dua atau tiga hari lalu. Saya mengerti mengapa dia begitu sabar mengeluarkan satu per satu kotak parfum yang saya tunjuk.

Ilustrasi toko parfum (Sumber: Tribunnews.com)
Ilustrasi toko parfum (Sumber: Tribunnews.com)

Sambil ngobrol saya mencoba untuk mencari-cari sesuatu yang unik dari salah satu lemarinya. Tiba-tiba mata saya tertuju pada salah satu kotak berwarna hitam pekat dengan tulisan "NISSAN" yang mengkilap. Kotak tersebut didominasi warna hitam, sehingga tulisan brandnya terbaca dengan jelas. Di bawah tulisan "NISSAN" terdapat tulisan "GTR" berwarna merah.

Mata saya langsung berbinar saat itu juga. Langsung saya tunjuk kotak hitam itu dan meminta untuk dikeluarkan dari tempatnya. Setelah dipegang bolak-balik, kelihatannya saya mulai suka dengan parfum ini. Saya minta disemprotin testernya supaya bisa merasakan langsung aromanya. Ternyata agak manis aromanya. Saya kembali sangsi untuk membelinya karena aromanya kurang pas dengan hidung saya.

Saya tanya ada model lain dari brand ini. Dia jawab ada seraya berpindah ke sisi kiri saya dan membuka salah satu lemari yang letaknya lebih tinggi. Dari situ saya lihat dia mengeluarkan sebuah kotak berwarna merah dengan tulisan "NISSAN" juga. Tipenya "ARMADA". Langsung dia semprotkan tester dan kertasnya disodorkan ke saya. Aromanya segar, dan saya suka.

Melihat ekspresi saya yang sumringah dengan aroma parfum ini, pelayannya langsung balik lagi ke lemari yang tadi membongkar koleksi parfum NISSAN tipe yang lainnya. Dia kembali lagi sambil membawa kotak parfum berwarna biru dan putih di kedua tangannya. Dia menyodorkan kedua kotak tadi ke saya sambil berbisik kalau dibeli semua keempat-empatnya ada harga spesial buat saya.

Karena sudah telanjur suka dengan aroma salah satunya, saya putuskan untuk beli empat tipe parfum NISSAN dengan harga spesial. Saya pikir mumpung ada waktu buat keluar dan ada parfum yang memang saya suka, mending borong aja semua dengan harga yang lebih ekonomis.

Lalu nego pun dimulai dengan tawaran harga per itemnya Rp450 ribu. Kalau diambil empat item sekaligus dikasih Rp1,6 juta. Artinya per itemny dikorting Rp50 ribu. Saya bergeming. Saya tawar Rp1,2 juta buat semua itemnya. Dia ragu. Harganya dia turunin jadi 1,5 juta. Harga itu sudah super nett katanya. Saya ajuin lagi harga baru. Saya naikkan Rp100 ribu jadi Rp1,3 juta. Dia tetap dengan harganya tadi.

Akhirnya saya ajuin permintaan harga terakhir dengan menambahkan Rp 50 ribu. Setelah pikir sana-sini, ditambah dengan ancaman saya akan pergi karena di rumah masih banyak parfum yang belum dipakai, dia pun luluh. Akhirnya saya dapat 4 item parfum "NISSAN" sekaligus hari itu.

Pertanyaannya, menapa saya langsung tergoda sehingga langsung membeli keempat koleksi parfum NISSAN yang ditawarkan?

Brand Favorit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun