Untuk menghindari jerat permainan judol, penting untuk diketahui bagaimana taktik cerdik yang kerap digunakan oleh para pemilik situs judol untuk menebar konten-konten yang semakin halus sehingga tidak kentara sebagai konten judol. Sebaliknya, konten-konten judol ini sudah didesain sedemikian rupa sehingga bisa "nyaru" dengan konten-konten normal yang lain.
Sebagai pengingat, kita perlu waspada dengan konten-konten yang mengandung unsur adiktif, yang bisa membuat kita lupa diri. Untuk menciptakan daya tarik yang besar, biasanya para pemilik situs judi online mempromosikan konten-kontennya dengan taktik-taktik berikut ini:
1. Iklan yang Menarik dan Promosi Menggiurkan
Para pemilik judol akan menjerat pejudi baru melalui iklan yang sangat menarik dan promosi menggiurkan. Iklan ini sering kali muncul di media sosial, situs web populer, dan bahkan dalam game online. Dengan menggunakan grafik yang mencolok, testimoni palsu, dan janji bonus besar, iklan ini dibuat untuk memikat calon pejudi agar mengunjungi situs mereka.
Promosi menggiurkan seperti "Bonus Deposit Pertama 100%" atau "Main Gratis, Menang Besar" adalah beberapa contoh umpan yang sangat efektif.
2. Integrasi dengan Game Online Populer
Bekerja sama dengan pengembang game online populer untuk menyelipkan elemen perjudian dalam permainan tersebut, merupakan taktik cerdik para pemilik judi online untuk menitipkan bisnis mereka kepada masyarakat.
Misalnya, mereka menawarkan "kotak jarahan" atau loot boxes, yang pada dasarnya adalah bentuk perjudian, dalam game yang diminati banyak orang.
Pemain yang tertarik untuk mendapatkan item langka atau peningkatan performa dalam permainan, pasti tergoda untuk membeli loot boxes ini, yang akhirnya memperkenalkan mereka pada konsep perjudian.
3. Program Loyalitas dan VIP
Untuk memastikan bahwa pemain tetap bermain dan merasa dihargai, situs judi online sering kali menawarkan program loyalitas dan VIP.