Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Meraih Cuan yang Berkah dari Bisnis Hewan Kurban

11 Juni 2024   20:12 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:15 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pedagang kambing sedang mempromosikan kualitas kambing untuk dijadikan hewan kurban (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Bisnis hewan kurban merupakan salah satu sektor usaha yang memiliki prospek cerah, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia. 

Prospek ini didorong oleh beberapa faktor utama yang membuat bisnis ini terus berkembang dan menjanjikan keuntungan yang signifikan bagi para pelaku usahanya. Idul Adha adalah momentum yang menjanjikan kepastian benefit bagi para pelaku bisnis ini.

Perayaan Idul Adha menjadi momen puncak bagi bisnis hewan kurban karena pada hari itu  permintaan hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba meningkat tajam, sehingga para peternak dan pedagang hewan kurban dapat meraih keuntungan besar. 

Penting untuk diingat bahwa bisnis hewan kurban tidak hanya terbatas pada penjualan hewan semata. Ada banyak peluang untuk diversifikasi produk dan jasa, seperti penyediaan layanan pemotongan, pengemasan, dan distribusi daging kurban. Selain itu, produk turunan seperti kulit dan tanduk hewan kurban juga memiliki nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut.

Di sini bisnis hewan kurban juga membuka kesempatan kemitraan dengan lembaga sosial dan keagamaan seperti masjid dan lembaga amil zakat. 

Kemitraan dengan lembaga-lembaga ini dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas, seperti penjualan hewan kurban secara grosir dan penyediaan layanan tambahan sesuai kebutuhan lembaga tersebut.

Diversifikasi jasa dan produk hewan kurban ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya manajemen yang baik dalam bisnis hewan kurban semakin meningkat. 

Banyak pelaku usaha yang mulai mengadopsi praktik-praktik peternakan modern, seperti pemberian pakan berkualitas, perawatan kesehatan hewan yang baik, serta penerapan standar kebersihan dan kesejahteraan hewan.

Para pelaku usaha dapat mengembangkan praktik-praktik peternakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang tidak hanya menarik bagi konsumen yang peduli lingkungan, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem. 

Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan konservasi lingkungan juga dapat mendorong implementasi profesionalitas dalam pengelolaan bisnis ini sehingga kualitas hewan kurban dan kepercayaan konsumen bisa terus meningkat.

Cuan yang Berkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun