Di balik kejeniusannya, Einstein ternyata senang berpetualang di laut dengan perahu layar. Kegemarannya berlayar ini bermula ketika dia masih menjadi mahasiswa sarjana di Zurich. Dan ternyata sepanjang hidupnya, Einstein tetap suka dengan kegiatan mengarungi laut meskipun dia sendiri tidak begitu pandai dalam berlayar.Â
Contohnya, dia selalu membutuhkan penyelamatan berkali-kali karena cengkeramannya yang tidak stabil. Bahkan, dia juga sering kali tersesat dalam perjalanan dan kembali beberapa jam kemudian. Karena reputasinya yang buruk, perahu layarnya menjadi terkenal dengan nama Tinef yang artinya tidak berharga atau Sampah.
Meski demikian, berlayar telah membantu Einstein melahirkan sebuah pemikiran spektakuler yang merevolusi ilmu pengetahuan. Pemikiran luar biasa tersebut adalah teori yang mengatakan bahwa ruang dan waktu itu melengkung. Teori ini muncul di benaknya ketika dia berada di atas air.Â
Tahun 1930 Einstein pernah menulis surat kepada ahli Matematika  Oswald Veblen. Dalam surat tersebut Einstein mengatakan bahwa, "Alam menyembunyikan rahasianya karena dia agung, bukan karena dia penipu. Untuk mengungkap rahasia alam -- kita perlu menjauh dari rutinitas kehidupan sehari-hari -- untuk melihat luasnya alam semesta.
6. Biasa MerokokÂ
Einstein senang merokok meskipun dia tahu bahwa itu bukanlah kebiasaan yang bijak untuk dilakukan karena  dampak buruk merokok terhadap kesehatan. Einstein mempunyai kebiasaan merokok menggunakan pipa. Semua orang di sekitar kampus mengenalnya karena kepulan asap yang mengikutinya ke mana pun dia pergi.Â
7. Memakai Sandal Tanpa Kaos Kaki
Kebiasaan ini sering terlihat ketika Einstein beraktivitas di tempat kerjanya. Tidak mengenakan kaus kaki selalu membuatnya nyaman. Einstein justru sangat bangga dengan kenyataan bahwa dia tidak perlu memakai kaos kaki saat memberikan kuliah di Oxford pada 1930-an. Banyak orang mengatakan Einstein memiliki selera mode yang buruk. Menurutnya, akan lebih mudah untuk berpikir efisien jika kakinya  nyaman tanpa kaos kaki.Â