Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Albert Einstein Memanfaatkan Waktu Luangnya?

11 Juni 2024   10:19 Diperbarui: 11 Juni 2024   10:37 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Einstein berjalan kaki di area kampus tempatnya mengajar (Sumber: www.cantorsparadise.com)

Begini Einstein Mengisi Waktu Luangnya

Dari artikel How did Albert Einstein Utilize his Free Time? yang ditulis Marry Janson dan dipublikasikan di antor’s Paradise pada 15 Maret 2024 terungkap kebiasaan Einstein sebagai manusia biasa ketika sedang berada di balik reputasinya  sebagai ilmuwan terkemuka di dunia. Einstein punya beberapa pola unik untuk membuat pikirannya rileks, sebagaimana yang sudah saya uraikan sebelum ini. Saya akan menyoroti  keunikan perilaku penemu Teori Relativitas yang mencerminkan kebiasaannya dalam memanfaatkan waktu luang.

1. Bermain Musik

Elsa, istri Einstein mengatakan, "Dia (Einstein) pergi ke ruang kerjanya, kembali lagi, memainkan beberapa kunci piano, mencatat sesuatu, lalu kembali ke ruang kerjanya." Einstein ternyata seorang musisi yang sangat berbakat. Kemahirannya dalam bermain alat musik merupakan warisan dari ibunya yang merupakan seorang pemain piano berbakat. Selain piano, Einstein juga senang bermain biola. Dia biasa menghabiskan waktu berjam-jam bermain biola sambil mengamati burung. 

Ilustrasi Einstein bermain biola (Sumber: www.cantorsparadise.com)
Ilustrasi Einstein bermain biola (Sumber: www.cantorsparadise.com)

Untuk kegemarannya ini, Einstein pernah berkata, "Saya sering berpikir dalam musik. Aku mewujudkan lamunanku dalam musik. Saya melihat hidup saya dari segi musik", juga "Saya tahu bahwa kebahagiaan terbesar dalam hidup saya datang dari biola saya." Memainkan alat musik bisa menjadi latihan yang bagus untuk otak. 

Musik meningkatkan keterampilan kognitif, keterampilan manajemen waktu, konsentrasi, dan kreativitas, karena menggunakan setiap bagian otak. Untuk bakat musik ini, beberapa teman dekatnya mengatakan bahwa kalau gagal jadi ilmuwan, Einstein bisa menjadi pemain biola kelas dunia.

2. Tidur 10 Jam per Hari

Apakah kebiasaan tidur 10 jam per hari menunjukkan bahwa orang jenius sekelas Albert Einstein ini suka tidur? Jika dibandingkan dengan rerata waktu tidur orang Amerika pada umumnya adalah 6,8 jam dalam sehari. Artinya waktu tidur Einstein masih lebih lama sekitar 3 jam. Sudah menjadi fakta umum bahwa tidur baik untuk aktivitas otak. Dan untuk Einstein, waktu tidur 10 jam sangat bermakna, karena bisa memberikan inspirasi lahirnya ilmu pengetahuan baru untuk dunia. 

Teori Relativitas yang telah menggemparkan dunia abad 20 merupakan produk dari tidur Einstein yang lama ini. Teori yang membuka paradigma sains dalam memandang dimensi ruang dan waktu di alam semesta ini justru terinspirasi dari mimpinya. Einstein pernah  bermimpi tentang lift yang jatuh ke luar angkasa dan pada saat yang sama dia juga berada di dekat lereng gunung. Tubuh Einstein melaju sangat cepat hingga akhirnya mendekati kecepatan cahaya. Bintang-bintang dan benda-benda lain dalam mimpinya mengubah penampilannya pada saat itu.

Dia terbangun lalu merenungkan mimpi ini. Dari hasil renungannya, Einstein segera  merumuskan sebuah teori yang merupakan salah satu teori ilmiah terindah dalam sejarah sains, yaitu Teori Relativitas. Teori mengubah cara pandang umat manusia terhadap ruang, waktu, gravitasi, dan mekanisme alam semesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun