Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Memiliki Modal Politik Paling Kuat, Akankah Anies Baswedan Menang dengan Mudah dalam Pilgub Jakarta? (Bagian 1)

2 Juni 2024   13:59 Diperbarui: 5 Juni 2024   19:03 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anies Baswedan (Sumber: Kompas.com)

Pemilihan Gubernur Jakarta sudah mulai diramaikan dengan munculnya sosok-sosok beken yang berambisi untuk menjadi orang nomor satu di provinsi yang menjadi jantung kehidupan negara ini. Kandidat-kandidat ini sudah pasti bukan orang sembarangan karena mereka tahu ambisi untuk memimpin Jakarta harus memiliki modal politik, modal sosial, dan modal ekonomi yang kuat.

Saat ini sudah beredar nama-nama tokoh yang popularitasnya sudah dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia berkat kiprah mereka dalam memimpin lembaga atau daerahnya.

Siapa yang tidak kenal dengan Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ridwan Kamil, atau Sudirman Said. Tokoh-tokoh ini namanya sangat melambung ketika aktif memimpin, seperti Anies Baswedan ketika memimpin Jakarta atau Ridwan Kamil ketika menjadi Gubernur Jawa Barat.

Selain nama tokoh-tokoh yang sudah lama melanglang buana di kancah politik nasional, muncul nama sosok baru yang juga popularitasnya cukup tinggi seperti Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini sudah lama digadang-gadang untuk maju menjadi calon Gubernur Jakarta.

Baca juga: Jejak Kaesang Pangarep Sebagai Kandidat Pilkada 2024, Dari Calon Walikota Depok Hingga Cagub Jakarta

Kehadiran tokoh-tokoh seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ahok, atau Kaesang tersebut menunjukkan bahwa Jakarta adalah provinsi yang sangat strategis dalam menentukan karier dan masa depan politik gubernurnya. Meskipun sekarang posisinya sebagai ibu kota negara sudah berubah, gengsi menjadi gubernur masih tetap bernilai tinggi. Pasalnya, menjadi gubernur Jakarta ibarat menjadi kepala daerah rasa kepala negara.

Buktinya sudah jelas. Presiden Joko Widodo, sebelum menjadi Presiden RI yang ketujuh, jabatannya adalah Gubernur Jakarta.

Begitu juga dengan Anies Baswedan yang sukses meraih tiket sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 setelah dia mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jakarta tahun 2022. Bahkan, Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur Jakarta juga sukses dipinang Prabowo untuk menjadi calon wakil presidennya pada Pilpres 2019.

Dengan kata lain, memimpin Jakarta serasa memimpin Indonesia mini. Karena karakteristik dan dinamika nasional ada di provinsi ini. Sebagai provinsi paling maju di Indonesia, tentu warga Jakarta memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik sehingga mereka adalah pemilih-pemilih cerdas yang rasional dalam memilih kepala daerahnya.

Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta terakhir yang baru menyelesaikan masa jabatannya tahun 2022 merupakan contoh sosok yang berhasil mengelola semua kelebihan Jakarta selama 5 tahun memimpin. Pengalaman dan rekam jejaknya dalam memimpin tersebut telah menjadi modal politik bagi dia untuk terpilih kembali dalam Pilkada serentak nasional tahun 2024.

Hasil survei elektabilitas capres terakhir menunjukkan, nama Anies Baswedan masih memiliki pengaruh yang sangat bagi warga Jakarta. Tingkat keterpilihannya paling tinggi, mengungguli Ahok, Ridwan Kamil, dan calon-calon kandidat yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun