Investasi valuta asing bisa menjadi area yang menarik tetapi juga penuh risiko, baik bagi negara maupun perorangan. Untuk negara, bank sentral harus menerapkan kebijakan moneter yang stabil dan bijaksana untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negara. Negara juga harus memiliki cadangan devisa yang cukup untuk menghadapi tekanan dan volatilitas pasar valuta asing.
Untuk menjaga stabilitas nilai tukar semua negara bisa melakukan kerja sama internasional untuk mengatasi masalah valuta asing yang kompleks, seperti intervensi mata uang bersama atau perjanjian pertukaran mata uang. Kerjasama ekonomi ini harus diawasi dengan regulasi dalam negeri yang ketat. Setiap negara wajib memastikan adanya pengawasan dan regulasi yang ketat terhadap pasar valuta asing untuk mencegah perilaku manipulatif atau spekulatif yang merugikan.
Setelah semua dikerjakan, negara bisa memberikan pendidikan dan literasi keuangan di kalangan masyarakat untuk memahami risiko dan peluang yang terkait dengan investasi valuta asing. Dengan literasi keuangan yang baik, negara dan masyarakat bisa melakukan analisis risiko secara menyeluruh terhadap potensi dampak investasi valuta asing terhadap ekonomi nasional dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Sementara untuk menghindari risiko investasi valas perorangan, pendidikan dan pengetahuan atau literasi keuangan adalah hal pertama yang harus dipenuhi sebelum berinvestasi valas. Belajarlah sebanyak mungkin tentang pasar valuta asing dan instrumen investasinya sebelum mulai berinvestasi. Pahami risiko dan peluangnya dengan baik.
Perencanaan investasi yang jelas bisa membantu seseorang tidak terjebak dalam gejolak nilai tukar yang bisa terjadi kapan saja. Tentukan tujuan investasi Anda, termasuk profil risiko dan batasan toleransi risiko Anda. Buat rencana investasi yang jelas dan patuhi strategi investasi yang telah Anda tetapkan.
Usahakan untuk tidak menginvestasikan semua dana dalam satu pasangan mata uang atau instrumen valas. Portofolio investasi harus didiversifikasi untuk mengurangi risiko. Setelah itu pantau perkembangan pasar. Tetap up-to-date dengan berita dan peristiwa ekonomi global yang dapat mempengaruhi pasar valuta asing. Berita fundamental dan sentimen pasar dapat memiliki dampak signifikan.
Karena itu, sebelum berinvestasi valas, prioritaskan dulu pendidikan dan pemahaman yang kuat tentang pasar valuta asing supaya bisa lebih bijak dalam beinvestasi. Setelah itu, baru tentukan rencana investasi yang jelas dengan mempertimbangkan tujuan, profil risiko, dan strategi diversifikasi portofolio.
Untuk negara, kebijakan moneter yang bijaksana dan pengawasan regulasi yang ketat terhadap pasar valuta asing penting untuk menjaga stabilitas keuangan nasional. Dengan mengambil langkah-langkah ini, risiko investasi valas bisa diminimalisir baik untuk negara maupun perorangan.
Depok, 28/04/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H