Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setelah Ramadan Ada Puasa Syawal yang Pahalanya Setara Dengan Puasa Setahun

11 April 2024   10:49 Diperbarui: 19 April 2024   09:18 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puasa setahun penuh (Sumber: CNNIndonesia.com)

"Di dalam riwayat Ibnu Majah dinyatakan [bahwa Rasulullah saw bersabda]: Barangsiapa berpuasa Ramadan dan enam hari sesudah Idul Fitri, maka itu sama pahalanya dengan puasa genap setahun. Dan barangsiapa melakukan satu kebaikan, maka ia akan memperoleh (pahala) sepuluh kali lipat".

Dari hadis-hadis tersebut, yang menarik untuk saya ulas sedikit di sini adalah hadis yang diriwayatkan oleh (Imam) Ahmad yang mengatakan: "Dari Tsauban, dari nabi SAW (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. [HR Ahmad].

Redaksi kalimat dari hadis tersebut menjelaskan secara rinci maksud dari makna berpuasa setahun penuh dari aspek jumlah bulannya. Dalam hadis tersebut dikatakan bahwa pahala puasa selama satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) atau disetarakan dengan puasa selama sepuluh bulan. Sedangkan berpuasa selama 6 hari sesudah Idul Fitri dilipatkan 10 menjadi 60 hari, atau 2 bulan.

Jadi jelas, keutamaan Puasa Syawal sama seperti berpuasa setahun penuh dasarnya dihitung dari rincian jumlah bulan yang terungkap dalam hadis riwayat (Imam) Ahmad tersebut. Hitungannya adalah 10 bulan sebagai kompensasi dari puasa Ramadan ditambah dengan 2 bulan hasil kompensasi 6 hari Puasa Syawal sehingga menjadi 12 bulan, atau satu tahun lamanya.

Ilustrasi puasa setahun penuh (Sumber: CNNIndonesia.com)
Ilustrasi puasa setahun penuh (Sumber: CNNIndonesia.com)

Apa yang diragukan lagi dari kebenaran anjuran Nabi kita tentang keutamaan berpuasa di bulan Syawal yang mulia ini? Sekarang kita memasuki tanggal 2 Syawal yang dihitung sebagai periode awal atau hari pertama untuk memulai Puasa Syawal. Dari hari ini hingga tanggal 30 Syawal nanti, kita punya banyak pilihan untuk mengombinasikan Puasa Syawal.

Pertama-tama, kita bisa berpuasa sekaligus selama 6 hari berturut-turut dari hari ini hingga tanggal 7 syawal nanti. Bisa juga dengan berpuasa selang-seling sesuai kemampuan dan suasana hati kita. Atau bisa juga diborong pada periode akhir bulan Syawal. Terakhir, bisa dilakukan dengan metode random atau mengacak hari sesuka kita.

Apa pun metode yang dipilih, mari jalani Puasa Syawal dengan istiqamah dan kesungguhan. Dari sekarang, kita punya kesempatan hingga 30 hari ke depan untuk menunaikan puasa sunnah setelah puasa Ramadan, sebagai amalan berpuasa setahun penuh di sisi Allah.

Puasa Syawal tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda. Tentu, selain menahan lapar, haus, dan semua hal yang membatalkan puasa, kita juga bisa  memperbanyak amalan shalat, dzikir, dan sedekah.

Dengan mengikuti jejak Rasulullah SAW dalam berpuasa Syawal sebagai penerus ibadah Ramadan, kita akan mendapatkan berkah sekaligus semakin dekat kepada Allah SWT. Semoga bulan Syawal tahun ini momentum untuk memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah, dan semoga amal ibadah yang kita lakukan menjadi bekal di dunia dan akhirat.

Keutamaan Lain Puasa Syawal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun