Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kaesang dan Singgasana Kekuasaan yang Menanti

31 Maret 2024   09:10 Diperbarui: 3 April 2024   04:21 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sejumlah tokoh yang sudah meramaikan bursa calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 (Sumber: Kompas.id)

Kaesang-Erina Masuk Bursa Calon Kepala Daerah: Pertarungan Wacana Dinasti Politik vs Konsolidasi Demokrasi

Dalam usia yang relatif masih muda, Kaesang mampu meraih jabatan tertinggi sebuah partai anak muda, tanpa melalui kaderisasi organisasi yang normal. Keterlibatannya dengan partai ini tidak begitu lama, boleh jadi hanya tiga bulan paling lama. Tanpa ada kabar apa pun tentang kiprah politik dari pemilik usaha Sang Pisang ini, tiba-tiba saja namanya sudah didaulat menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Nidji.

Ilustrasi Ketua Umum PSI bersama mantan ketua umum sebelumnya (Sumber: Tribunnews.coM)
Ilustrasi Ketua Umum PSI bersama mantan ketua umum sebelumnya (Sumber: Tribunnews.coM)

Sebuah perjalanan karier politik super cepat tanpa proses kaderisasi secara normal tentu mengundang pertanyaan dan polemik tentang motif di balik kesuksesan politik tersebut. Apalagi nama Kaesang sendiri masih terlalu baru di dunia politik. Bayangkan, tanpa pengalaman dan kiprah politik sedikit pun, nama Kaesang bisa melambung setara pemimpin partai besar yang kiprah politiknya dimulai dari bawah.

Dunia Bisnis

Kaesang sejatinya seorang pengusaha, seperti bapaknya sebelum menjadi Wali Kota Solo tahun 2005. Jejak bisnisnya sudah dimulai dari tahun 2015 ketika dirinya merintis bisnis martabak manis lewat Markobar atau Martabak Kota Barat. Nama kedua putra Jokowi saat itu belum beken, karena belum terkontaminasi oleh kepentingan politik.

Ilustrasi Kaesang dan Gibran dengan bisnis Markobar yang fenomenal (Sumber: Tempo.co)
Ilustrasi Kaesang dan Gibran dengan bisnis Markobar yang fenomenal (Sumber: Tempo.co)

Kesuksesan bisnis Markobar ini langsung mengangkat nama mereka ke rana publik. Sosok mereka lalu menjadi rujukan pengusaha yang sukses di usia muda. Pamor dan reputasi mereka pun meningkat seiring dengan meningkatnya popularitas dan prestasi dalam berbisnis.

Kaesang lalu memutuskan untuk mengambil jalannya sendiri untuk berbisnis, terlepas dari bayang-bayang sukses sang kakak. Tahun 2017 meluncurlah Sang Pisang bisnis kuliner pisang nugget yang melambungkan nama Kaesang. Pada tahun yang sama Kaesang juga membuka Sang Javas bisnis di lini Clothing line yang mengusung ilustrasi bertema kekinian.

Sang Pisang dan Sang Javas bisa dibilang sebagai usaha yang menjadi pelopor bisnis yang menggerakkan kesuksesan Kaesang membangun kerajaan bisnisnya hingga sekarang. Paling tidak, setelah merintis kedua bisnis tersebut, paling Kaesang berhasil mendirikan model bisnis baru yang berkembang dan bertahan hingga sekarang.

Ilustrasi Kaesang dan bisnis Sang Pisang (Sumber: Kompas.com)
Ilustrasi Kaesang dan bisnis Sang Pisang (Sumber: Kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun