Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Nuzulul Quran dan Momentum Kebangkitan Literasi Al Quran

28 Maret 2024   17:52 Diperbarui: 28 Maret 2024   17:55 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kitab suci al Quran (Sumber: Detik.com)

Dalam konteks pemahaman holistik tentang pribadi ini, literasi al Quran bisa membantu umat Islam untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Ayat-ayat al Quran memberikan arahan, inspirasi, dan hikmah yang membantu umat Islam dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Al Quran sendiri adalah pedoman kehidupan yang paling benar bagi umat Islam sehingga memahami ayat-ayatnya bisa memberikan pemahaman tentang Islam yang benar, tidak tergantung pada penafsiran orang lain. Pemahaman ini membantu dalam mencegah kesalahpahaman atau penyalahgunaan agama untuk kepentingan politik atau kepentingan lainnya.

Karena itu umat Islam memiliki peran penting dalam menciptakan literasi al Quran di dunia. Caranya dengan mempromosikan pembelajaran dan pengajaran Al-Qur'an di antara komunitas, menyebarkan salinan al Quran, mendukung institusi pendidikan Islam, dan mendorong penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan akses terhadap al Quran. Melalui pembacaan, pemahaman, dan aplikasi ajaran al Quran, umat Islam dapat menjaga dan mewariskan nilai, tradisi, dan identitas budaya Islam kepada generasi berikutnya.

Pada akhirnya, literasi al Quran harus bisa memberi kontribusi terhadap kebijakan sosial dan kemanusiaan. Kemampuan membaca Al-Qur'an dan pemahaman atas isinya memungkinkan umat Islam untuk memberikan kontribusi yang lebih baik dalam memecahkan masalah sosial dan kemanusiaan di dunia. Hal ini termasuk mempromosikan perdamaian, keadilan, kesetaraan, dan toleransi antarumat beragama.

Kontribusi Terhadap Peradaban

Literasi Al-Qur'an memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan peradaban masyarakat dunia, termasuk dalam mendorong kemajuan teknologi di zaman modern ini.

Pertama-tama, literasi al Quran mendorong pemahaman dan penerapan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang kuat dalam masyarakat. Dengan memiliki pondasi moral yang kokoh, masyarakat dapat mengembangkan lingkungan yang berbasis pada keadilan, toleransi, kerja sama, dan perdamaian. Hal ini menciptakan kondisi yang mendukung untuk pengembangan teknologi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Literasi al Quran bisa merefleksikan prinsip-prinsip kecerdasan dan kebijaksanaan yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah. Literasi ini memungkinkan individu untuk mengembangkan kemampuan kritis, analitis, dan kreatif dalam menghadapi tantangan kompleks di era modern ini, termasuk dalam pengembangan teknologi yang inovatif. Dengan basis moral dan spiritual yang kuat, literasi al Quran akan membawa perubahan positif dalam masyarakat sekaligus menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan teknologi dan inovasi.

Al Quran sendiri secara konsisten menekankan pentingnya pengetahuan, pembelajaran, dan penelitian. Literasi Al-Qur'an merangsang minat dan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan dan menerapkan pengetahuan baru dalam berbagai bidang, seperti sains, kedokteran, teknologi informasi, dan lainnya.

Selain itu, literasi al Quran juga mendorong penggunaan teknologi untuk tujuan yang bermanfaat dan produktif bagi masyarakat. Dengan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam al Quran, individu dan masyarakat diarahkan untuk menggunakan teknologi untuk memperbaiki kehidupan, memperluas akses terhadap pendidikan dan informasi, serta untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan.

Ilustrasi membaca al Quran lewat gawai (Sumber: cnnindonesia.com)
Ilustrasi membaca al Quran lewat gawai (Sumber: cnnindonesia.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun