Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kenangan Quick Count 2014: Mengawal Suara Rakyat

21 Februari 2024   23:38 Diperbarui: 5 Maret 2024   16:18 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses rekrutmen informan lokal dari aparat Desa Tabaroge, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ada tiga struktur utama di bawah PO yang bertanggung jawab terhadap urusan kerja di lapangan, yaitu Koordinator Daerah (Korda) atau Koordinator Wilayah (Korwil), Koordinator Lapangan (Korlap), dan Interviewer atau informan. Tahap konsolidasi tim dalam persiapan quick count bertujuan mekanisme kontrol untuk memastikan alur pekerjaan lapangan akan bergerak mengikuti sistem kerja yang sudah dikoordinasi mulai dari TPS hingga pusat kontrol data melalui teknologi komunikasi yang sudah tersistem.

Struktur inti yang dibentuk pertama adalah korwil yang bertugas untuk merekrut semua SDM yang diperlukan sebagai korda, korlap, interviewer atau informan. Semua tenaga yang direkrut ini akan menjalani tugasnya masing-masing sekaligus menjajal sistem kerja dan mekanisme kontrolnya.

Tugas pertama Korwil adalah merekrut Koordinator Daerah atau Korda. Fungsi utama dari Korda ini adalah menjadi asisten Korwil. Tugas mereka adalah merekrut Koordinator lapangan atau korlap dan mengontrol pekerjaan korlap. Keberadaan korda ini bersifat opsional, artinya hanya diperlukan di daerah-daerah yang memiliki distribusi sampel padat terutama di Pulau Jawa. Sedangkan di luar Pulau Jawa ukuran tingkat kepadatan sampel ini berdasarkan pertimbangan Korwil.  

Panduan Lapangan Koordinator Daerah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Panduan Lapangan Koordinator Daerah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tahap berikutnya adalah Korwil bersama-sama dengan Korda akan membimbing korlap dalam merekrut interviewer sebagai ujung tombak dari proyek hitung cepat. Interviewer merupakan tenaga lapangan atau relawan yang ditempatkan langsung di TPS. Tugas utamanya adalah mencatat perolehan suara di TPS begitu penghitungan suara dinyatakan sah. Perolehan tersebut lalu di kirim melalui pesan singkat atau SMS ke pusat kontrol data di Jakarta.

Pada quick count 2014 Litbang Kompas membagi kategori interviewer menjadi interviewer mandiri atau infomran lokal dan interviewer reguler. Interviewer mandiri direkrut untuk menangani daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh interviewer reguler. Biasanya tingkat kesulitan lokasi ini dikaitkan dengan akses atau jarak ke lokasi, kerawanan sosial, atau gangguan keamanan. Supaya praktis, interviewer mandiri ini direkrut langsung dari penduduk lokal di TPS terpilih. Interviewer mandiri bekerja secara independen dan bertanggung jawab langsung kepada korda atau korwil. Interviewer reguler merupakan tenaga lapangan  dengan status sebagai mahasiswa yang direkrut dari kampus-kampus lokal. Interviewer reguler bertanggung jawab kepada korlap.

Proses rekrutmen informan lokal dari aparat Desa Tabaroge, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Proses rekrutmen informan lokal dari aparat Desa Tabaroge, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Masih dalam tahap persiapan atau pra-quick count, setelah semua struktur tim lapangan terbentuk, di bawah komando Korwil, semua petugas lapangan mulai dari Korda hingga informan atau interviewer harus mengakan simulasi simulasi pengiriman SMS dari lokasi briefing ke pusat kontrol data di Jakarta pada waktu yang telah ditentukan.

Pada hari tersebut, tim kontrol data yang terdiri dari entri data, konfirmator, dan validator yang berada di Gedung Kantor Kompas Gramedia Jakarta juga mempersiapkan diri untuk melakukan simulasi yang sama. Simulasi yang dilakukan oleh tim kontrol data ini adalah menerima SMS dari interviewer, menelepon balik interviewer untuk mengonfirmasi nomor yang masuk ke dalam sistem dan memastikan nomor tersebut dengan memvalidasinya ke dalam database hitung cepat Kompas 2014.  

Kegiatan simulasi uji coba jaringan komunikasi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan simulasi uji coba jaringan komunikasi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tahap persiapan pra-quick count ini merupakan rangkaian kerja tim Litbang Kompas yang sudah dirintis sejak setahun sebelum pelaksanaan Pemilu. Pada tahap ini semua kebutuhan lapangan mulai dari TPS, tenaga pengumpul data, infrastruktur komunikasi harus sudah matang dan fiks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun