Faktor yang cukup relevan untuk menjawab fenomena kemenangan PDIP selama ini adalah alternatif parpol mapan yang terbatas. Sistem kepartaian kita selama ini masih didominasi oleh partai-partai besar seperti PDIP, sehingga pemilih merasa bahwa tidak ada pilihan yang lebih baik atau lebih cocok untuk mewakili kepentingan mereka.Â
Kondisi ini membuat pemilih tidak memiliki alternatif parpol lain yang diangga memiliki kualitas sebagus PDIP, entah kepada sesama partai yang sudah mapan atau terhadap partai-partai baru. Akhirnya, pemilih akan tetap mendukung PDIP karena mereka merasa tidak ada alternatif partai yang lebih baik.
Megawati Sebagai Simbolisasi Wong Cilik
Kedudukan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai tidak saja membuat putri Soekarno ini menjadi tokoh sentral PDIP, melainkan turut memperkuat simbolisasi dirinya sebagai perjuangan wong cilik selama ini.Â
Megawati Soekarnoputri telah memainkan peran sentral dalam sejarah PDIP dan simbolisasi dirinya sebagai perjuangan wong cilik melalui penampilannya yang sederhana dan sikapnya yang tegas dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.
Pada awal perjalanan politiknya, Megawati berhasil membangun citra sebagai tokoh yang menjadi bagian dari rakyat kecil meski dirinya adalah putri Presiden Indonesia pertama.Â
Dia selalu berdiri di sisi mereka dalam yang menegakkan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Jargon wong cilik menyatu dengannya sekaligus memperkuat identitas PDIP sebagai partai yang mewakili kepentingan rakyat kecil.
Seiring berjalannya waktu dan peran politiknya, eksistensi Megawati dalam PDIP mengalami transformasi yang signifikan. Sebagai Ketua Umum PDIP, Megawati memainkan peran yang sangat besar dalam politik nasional.Â
Implementasi strategi politik selamam kepemimpinannya telah membawa PDIP meraih kemenangan dalam beberapa pemilu yang mengukuhkan posisinya sebagai king maker atau figur penting dalam membuat keputusan utama koalisi politik.
Dari pejuang wong cilik, Megawati Soekarnoputri telah bertransformasi menjadi seorang tokoh politik yang memiliki kedudukan yang kuat sebagai Ketua Umum PDIP dan king maker politik di Indonesia.Â