Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa kalian masih peduli dengan isu-isu sosial yang terkait dengan hajat hidup orang banyak meskipun preferensi kalian terhadap partai politik rendah. Kalian masih enggan untuk mengikatkan diri pada partai politik sekarang. Boleh jadi, karena dalam pandangan kalian, partai politik adalah lembaga tradisional yang mempertahankan nilai-nilai lama yang konservatif.
Kalian memang skeptis terhadap lembaga politik yang sudah mapan seperti partai politik. Namun, kalian masih antusias terhadap kandidat pemimpin yang independen dengan visi yang jelas untuk masa depan bangsa karena mencari alternatif baru dan segar. Makanya, kalian lebih eksis dan senang berpartisipasi dalam demokrasi digital untuk diskusi politik dan kampanye di media sosial.
Dengan komposisi jumlah yang signifikan dari total pemilih, suara Milennial Indoensia akan menjadi penentu dalam Pemilihan Presiden 2024. Calon yang ingin memenangkan dukungan generasi ini harus mampu berbicara kepada mereka dan prioritas yang mereka perjuangkan.
Isu-Isu Penting Bagi Pemilih MilenialÂ
 Pemilih Milennial tidak peduli lagi dengan masalah-masalah politik konvensional. Mereka ingin perubahan yang nyata dan bermakna dalam kebijakan nasional. Milenial Indonesia menginginkan kesetaraan dan keadilan sosial. Terlalu banyak warga Indonesia yang masih hidup dalam kemiskinan. Mereka menuntut akses yang lebih baik ke pendidikan, perumahan, dan pekerjaan bagi semua orang. Milenial Indonesia juga ingin adanya transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Mereka bosan dengan politik uang, nepotisme, dan korupsi.
Dalam aspek ekonomi, Milenial menginginkan dukungan untuk UMKM dan industri kreatif, karena kedua sektor usaha ini adalah masa depan ekonomi bangsa kita. Sedangkan untuk isu lingkungan hidup, Milenial menuntut adanya lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Mereka ingin udara yang lebih bersih, sistem transit yang ramah lingkungan, dan program daur ulang yang kuat.
Kalian, para kandidat, harus mendengarkan aspirasi generasi muda ini. Beri mereka insentif, modal, dan akses pasar agar dapat berkembang. Mereka menginginkan masa depan Indonesia yang lebih hijau, adil, transparan, dan inovatif. Untuk kalian para kandidat, jika mengabaikan tuntutan generasi ini, kalian akan kehilangan suara mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H