Kompetensi terbaik yang bisa ditunjukkan adalah kemampuan untuk mengelola emosi dalam merespons pertanyaan dengan cara komunikasi yang baik, entah komunikasi verbal maupun non-verbal. Misalnya Anda melamar untuk posisi manajer, maka kompetensi sebagai seorang pemimpin harus ditunjukkan melalui gesture tubuh, suara, ekspresi, hingga cara menatap selama wawancara.Â
Di sini, Anda harus memunculkan wibawa manajer melalui mindset yang jelas dan rasa percaya diri yang tinggi, sehingga sikap Anda tersebut bisa memberikan kesan bahwa Anda memang layak menjadi manajer.
5. Tunjukkan rasa antusias yang wajar
Antusiasme terhadap posisi atau jabatan yang dilamar menunjukkan semangat untuk belajar dan mengaplikasikan kompetensi diri ke dalam jabatan tersebut.Â
Antusias mengandung passion dan ketertarikan terhadap pekerjaan yang diinginkan. Jangan sampai menunjukkan antusias yang berlebihan sehingga tidak berani bersikap atau menolak keinginan perusahaan selama wawancara.
Sebagai pelamar, otonomi pribadi dan kemandirian Anda harus ditunjukkan ketika wawancara dengan cara menunjukkan sikap wajar dalam merespons semua pertanyaan.Â
Ingat, tidak semua permintaan perusahaan yang disampaikan dalam wawancara harus diterima semua meskipun anda sangat berantusias dengan pekerjaan tersebut. Pisahkan job description yang menjadi kewajiban kerja karyawan dan yang bukan. Seorang kandidat yang sukses tahu cara untuk menunjukkan kadar antusiasme terhadap sebuah pekerjaan di hadapan perekrut.
Itulah 5 tips yang harus dipahami oleh calon pekerja agar ambisinya untuk berkarir di kantor tidak terperangkap dalam keterbatasan pengetahuan tentang melamar pekerjaan.Â
Semoga Anda bisa mengaplikasikan trik ini ke dalam rencana pengembangan karier berikutnya.Â