1. "Menjual diri" dengan cara yang elegan
Tips ini wajib diketahui oleh para pencari kerja, terutama freshgraduate yang hendak membangun karier di kantor-kantor yang sudah mapan.Â
Menjual diri yang saya maksudkan di sini adalah memaparkan profil diri se-riil mungkin melalui deskripsi yang tertera dalam dokumen lamaran kerja. Deskripsi diri ini umumnya diungkap melalui Curriculum Vitae (CV), Portofolio, atau Resume.
Sekarang ini banyak aplikasi daring atau konsultan kerja yang bisa dimanfaatkan untuk membuat dokumen-dokumen lamaran kerja terlihat rapi dan bisa menarik perhatian Human Resource Department (HRD).Â
Meski terkesan mudah, deskripsi diri harus dibuat sejujur mungkin, dengan teknik penulisan Search Engine Optimization (SEO) agar terasa lebih elegan ketika dibaca. Teknik jual diri yang elegan seperti ini akan memberi peluang yang besar kepada HRD untuk menemukan berkas lamaran sehingga berpotensi untuk dibaca terlebih dahulu.
2. Berikan "getaran" yang kuat selama wawancaraÂ
Getaran selama wawancara adalah hal yang krusial dalam sebuah wawancara yang bisa menciptakan peluang untuk diterima bekerja di perusahaan.Â
Getaran yang dikirim melalui komunikasi dan interaksi selama wawancara memainkan peran yang penting dalam menanamkan kesan positif perekrut terhadap pelamar.Â
Boleh jadi, selama wawancara Anda tidak memberikan jawaban yang benar-benar sempurna terhadap semua pertanyaan yang dilontarkan, namun kalau Anda memiliki vibe positif berupa pribadi yang menarik dan bersahabat secara keseluruhan, orang akan lebih suka untuk menerima Anda untuk menjadi bagian dari tim mereka.
Beberapa pengalaman yang saya baca menunjukkan, orang dengan kepribadian yang supel, terbuka, dan bersahabat lebih mudah mengatasi wawancara dan cenderung mendapatkan pekerjaan yang mereka lamar, ketimbang mereka yang kaku dan membatasi pergaulan dengan orang lain.Â