Selain itu, juga terdapat Teori Kultivasi. Teori Kultivasi ini sendiri adalah teori yang menjelaskan mengenai pembentukan, dan pandangan yang diakibatkan oleh adanya tayangan televisi yang disiarkan dalam jangka waktu yang panjang. Dalam Proses Kultivasi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Mainstreaming dan Resonasi. Pada proses tersebut juga mencakup dua pembahasan, yakni indeks kekerasan yang berpengaruh kepada sikap dan perilaku seseorang.
Pada isi buku ini juga menyampaikan/menjelaskan mengenai beberapa faktor peran media yang berperan dalam membentuk opini publik seperti Sifat Ubikduitas, Sifat Kumulatif, serta Sifat Konsonan yang mengacu kepada kesamaan kepercayaan.
Buku ini tergolong pada jenis perorangan dalam kategori edukasi, yakni mengenai Komunikasi. Dari adanya isi buku ini dapat kita lihat bahwa Morissan sendiri mengambil riset dari para ahli Ilmu Komunikasi dalam penyusunannya. Hal tersebut dilakukan mungkin bertujuan untuk mengedukasi pembaca/seseorang terhadap banyaknya kata-kata yang sukar atau cukup sulit untuk dipahami.
KelebihanÂ
Buku ini banyak sekali memberikan sejumlah contoh-contoh dari adanya teori komunikasi yang ia bahas. Buku ini sendiri dapat bermanfaat dan memudahkan kaum pelajar seperti mahasiswa atau mahasiswi untuk mencari informasi mengenai teori-teori komunikasi.
Kekurangan
Kekurangan dari buku ini terdapat pada beberapa bab diawal yang dimana penggunaan kosa katanya kurang dimengerti oleh beberapa orang atau dapat dikatakan sedikit orang yang tahu.
KesimpulanÂ
Dari adanya resensi buku yang ditulis oleh Morissan yang berjudul Teori Komunikasi – Individu Hingga Massa tersebut, saya berharap dapat bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan gambaran mengenai sekilas buku ini. Dan saya berharap resensi ini dapat menjadi sumber referensi yang baik bagi kaum-kaum pelajar seperti mahasiswa/mahasiswi ataupun orang yang membutuhkannya.
Daftar Pustaka
Sumber Buku / Modul :Â
Morissan. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2013.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H