Mohon tunggu...
Sultan Dhef
Sultan Dhef Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Masa Depan Manusia Dalam Genggaman AI

8 Januari 2024   21:16 Diperbarui: 10 Januari 2024   16:28 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun kecerdasan buatan akan terus berkembang, hal ini tidak berarti sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam pekerjaan. Banyak pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh manusia, terutama yang melibatkan aspek kecerdasan emosional, kreativitas, dan interaksi sosial.

Dalam menghadapi perubahan ini, penting untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Meskipun ada ketidakpastian, kesadaran akan potensi dan risiko kecerdasan buatan dapat membantu manusia dalam mengambil langkah-langkah yang bijak untuk memastikan keberlanjutan dan keseimbangan dalam hubungan antara manusia dan teknologi.


Sultan Dhia El-Fajar , mahasiswa semester 5 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun