Pemanfaatan alam untuk menciptakan desa wisata adalah sebuah upaya yang sangat berarti dalam menggabungkan kekayaan alam dan kearifan lokal untuk tujuan yang berkelanjutan. Desa wisata merupakan perpaduan harmonis antara pelestarian lingkungan alam, pengembangan ekonomi lokal, dan pelestarian budaya tradisional. Ini adalah cerminan dari upaya mendukung keberlanjutan lingkungan sambil memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada masyarakat setempat.
Masyarakat setempat memainkan peran kunci dalam desa wisata. Selain mendukung ekonomi lokal, desa wisata juga menjadi peluang pendidikan ekowisata. Pengunjung dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan alam dan budaya yang beragam. Ini menciptakan kesadaran akan konservasi alam dan melibatkan pengunjung dalam upaya pelestarian alam yang berkelanjutan. Komunitas Pokdarwis di Malang adalah singkatan dari "Kelompok Sadar Wisata" di wilayah Malang, Jawa Timur. Kelompok ini merupakan inisiatif masyarakat setempat yang berfokus pada pengembangan dan pelestarian destinasi pariwisata di daerah mereka. Komunitas Pokdarwis berperan penting dalam menjaga keaslian budaya lokal dan melindungi lingkungan alam di wilayah Malang. Mereka bekerja sama dengan penduduk setempat untuk melestarikan tradisi, kerajinan tangan, dan lanskap alam yang berharga.
Adapun syarat-syarat menjadi sebuah desa wisata yaitu :
1. Memiliki Homestay (Tempat Menginap): Kehadiran homestay atau tempat menginap yang ramah dan sesuai dengan karakteristik desa merupakan salah satu syarat penting. Homestay memberikan pengalaman menginap yang autentik kepada wisatawan, meningkatkan interaksi dengan masyarakat lokal, dan mendukung perekonomian lokal.
2. Memiliki Sumber Daya Alam yang Unik dan Menonjol: Desa wisata seharusnya memiliki sumber daya alam yang unik dan menarik perhatian wisatawan. Ini bisa berupa keindahan alam, tanaman khas, flora dan fauna langka, atau fenomena alam yang tidak biasa. Sumber daya alam yang menonjol akan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
3. Membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis): Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah suatu organisasi yang dibentuk oleh masyarakat setempat untuk mengelola dan mempromosikan pariwisata di desa mereka. Pokdarwis bertanggung jawab atas pengembangan, pemeliharaan, dan pengelolaan kegiatan wisata dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
4. Mengikuti Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata: Pelatihan pengelolaan desa wisata diperlukan agar masyarakat lokal dapat memahami prinsip-prinsip tata kelola wisata yang baik. Pelatihan melibatkan aspek-aspek seperti pelayanan pelanggan, pelestarian lingkungan, pemasaran, dan keberlanjutan. Ini membantu meningkatkan keterampilan dan pemahaman para pengelola desa wisata.
Dan juga dalam perbincangan bersama kelompok pokdarwis ada salah satu aspek yang penting dalam mengembangkan wisata setempat, yaitu menggunakan rumah sebagai basecamp untuk desa wisata adalah konsep yang menarik dan menghubungkan pengunjung lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Basecamp ini dapat berfungsi sebagai titik sentral bagi aktivitas pengunjung di desa wisata. Ada beberapa aspek penting dalam menjadikan rumah sebagai basecamp untuk desa wisata, salah satunya yaitu basecamp adalah cara yang unik dan berdampak positif untuk mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan, memberikan pengunjung pengalaman yang berharga sambil mendukung masyarakat lokal dan melestarikan budaya dan alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H