Mohon tunggu...
Sultan Adil
Sultan Adil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usai: KKN Kolaboratif 110 Desa Tegalwangi Melakukan Penarikan Bersama Perangkat Desa

28 Agustus 2024   20:38 Diperbarui: 28 Agustus 2024   20:40 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tegalwangi, 26 Agustus 2024 -- Setelah satu bulan penuh melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 110 resmi mengakhiri masa pengabdian mereka di Desa Tegalwangi. Acara penarikan mahasiswa KKN ini berlangsung di Balai Desa Tegalwangi, dan dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing lapangan, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Tegalwangi, Bapak Daru, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam berbagai program pembangunan di desa. "Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras mahasiswa KKN yang telah membantu memajukan desa kami, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Bapak Daru.

Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa terlibat dalam berbagai program, termasuk pelatihan dalam pembuatan abon untuk ibu-ibu di Desa Tegalwangi, sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan untuk anak-anak, serta sosialisasi untuk cegah stunting pada ibu dan anak. Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Tegalwangi.

Dosen pembimbing lapangan, Ibu Rusmini, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap kinerja mahasiswa. "Saya sangat bangga dengan pencapaian mahasiswa selama KKN ini. Mereka mampu beradaptasi dengan baik dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Saya berharap pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan," kata Ibu Rusmini.

Salah satu mahasiswa KKN, Vinda, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam program ini. "Pengalaman KKN ini sangat berharga bagi kami. Selain belajar langsung dari masyarakat, kami juga bisa mengaplikasikan ilmu yang kami pelajari di kampus dalam kehidupan nyata," ungkap Vinda.

Acara penarikan ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa kepada pemerintah desa dan foto bersama sebagai tanda perpisahan. Meskipun KKN telah usai, diharapkan hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat Desa Tegalwangi akan terus terjalin.

Dengan berakhirnya KKN ini, diharapkan program-program yang telah dirintis dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat setempat, dan mahasiswa yang telah berpartisipasi dapat mengambil pelajaran berharga untuk pengembangan diri mereka di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun