Mohon tunggu...
Sultan Fawwaz
Sultan Fawwaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan swasta

Mahasiswa Universitas Pamulang, Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu Lebih Baik?

3 Juli 2023   17:40 Diperbarui: 3 Juli 2023   17:51 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa di Suatu Kampus. Sumber : Dokumen Pribadi

Dalam konteks pendidikan, istilah "mahasiswa kupu-kupu" merujuk pada seseorang yang sering melibatkan diri dalam berbagai kegiatan di luar kampus atau di ruang kelas. Seperti organisasi kegiatan sosial, dan pengembangan diri, dengan mengorbankan waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar.

- Manfaat Melakukan Kegiatan di Luar Ruang Kelas atau luar Kampus,

Partisipasi dalam kegiatan di luar ruang kelas dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Aktivitas ekstrakurikuler seperti organisasi mahasiswa, klub, atau kegiatan sukarela dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kemampuan kerja tim, komunikasi, dan organisasi. Selain itu, melibatkan diri dalam kegiatan sosial juga dapat memperluas jaringan sosial dan memperoleh pengalaman yang berharga di luar konteks akademik.

- Prestasi Akademik dan Keseimbangan,

Penting bagi mahasiswa untuk mencapai keseimbangan antara aktivitas akademik dan kegiatan di luar kampus. Meskipun terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan perkembangan pribadi, harus diakui bahwa prestasi akademik tetap menjadi tujuan utama dalam pendidikan tinggi. Mahasiswa harus memastikan bahwa mereka mengalokasikan waktu yang cukup untuk belajar dan memenuhi tuntutan akademik yang ada.

Tantangan menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu :

1. Manajemen Waktu yang Efektif,

Sebagai mahasiswa, penting untuk memiliki keterampilan manajemen waktu yang efektif. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk menjalani kegiatan ekstrakurikuler tanpa mengorbankan kualitas studi mereka. Dengan perencanaan yang baik, mahasiswa dapat mengatur jadwal yang memadai untuk belajar, berpartisipasi dalam kegiatan akademik, dan melibatkan diri dalam kegiatan di luar kampus. Manajemen waktu yang efektif juga membantu mengurangi stres dan mempertahankan keseimbangan hidup yang sehat.

2. Perkembangan Pribadi dan Keahlian Lainnya,

Melibatkan diri dalam kegiatan di luar kampus dapat memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar bidang akademik. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan yang mungkin tidak mereka dapatkan melalui pembelajaran di kelas. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat membantu mahasiswa mengidentifikasi dan mengejar minat yang mungkin menjadi karir masa depan mereka.

Kesimpulan
Menjadi "mahasiswa kupu-kupu" tidaklah sepenuhnya buruk jika dijalankan dengan bijak. Melibatkan diri dalam kegiatan di luar ruang kampus dapat memberikan mahasiswa pengalaman berharga dan juga dapat memperluas relasi diluar kampus, hal tersebut menjadi dampak positif bagi mahasiswa itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun