Mohon tunggu...
Sultan
Sultan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keganasan 30 September 1965

30 September 2024   09:30 Diperbarui: 30 September 2024   09:36 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) PKI merupakan salah satu sejarah kelam di Indonesia yang masih melekat dalam ingatan masyarakat. Peristiwa ini terjadi pada malam 30 September 1965 dan memiliki dampak negatif pada kehidupan sosial dan politik masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa hal yang terjadi setelah peristiwa G30S PKI: 

 

Penculikan dan pembunuhan perwira tinggi TNI AD

Letkol Untung, anggota Cakrabirawa, memimpin pasukan yang menculik dan membunuh tujuh perwira tinggi TNI AD. Tiga perwira dibunuh di kediamannya, sedangkan empat lainnya diculik dan dibawa ke Lubang Buaya. 

 

Penguasanaan Radio Republik Indonesia

Setelah berhasil menculik dan membunuh para perwira, PKI menguasai gedung Radio Republik Indonesia. 

 

Dekrit no. 1

PKI mengumumkan Dekrit no. 1 yang menyatakan bahwa G30S adalah upaya penyelamatan negara dari Dewan Jendral. 

 

Pembuangan ke Pulau Ba

Puluhan ribu orang dibuang ke Pulau Buru, termasuk sastrawan Pramoedya Ananta Toer. 

 

Pembentukan Orde Baru

G30S menandai naiknya Mayjen Soeharto dan jatuhnya Presiden Soekarno. 

 

Hari Peringatan Gerakan 30 September

Pemerintah Orde Baru menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S. 

 

Hari Kesaktian Pancasila

Pemerintah Orde Baru menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun