Mohon tunggu...
Sultan SaukahIbrahim
Sultan SaukahIbrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo perkenalkan saya sultan saya dari Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan E-Learning dan Pembelajaran Jarak Jauh

28 Mei 2024   07:55 Diperbarui: 28 Mei 2024   07:55 1557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dengan kemajuan teknologi, bermunculan berbagai metode dan platform yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih fleksibel dan terjangkau.

Pembelajaran online atau e-learning adalah metode penggunaan teknologi digital dan Internet untuk menyediakan materi pendidikan. Metode ini mencakup penggunaan komputer, tablet, dan perangkat seluler lainnya untuk mengakses materi pembelajaran, mengikuti kursus online, dan berpartisipasi dalam diskusi online.

Pembelajaran daring tidak hanya menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat, namun juga menawarkan berbagai jenis materi pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing individu. Pendidikan jarak jauh, antara lain, adalah suatu konsep yang mencakup segala bentuk pengajaran di mana siswa dan guru berada di lokasi yang berbeda. Dengan bantuan teknologi komunikasi modern seperti Zoom Meeting, email, dan platform pembelajaran jarak jauh lainnya, interaksi dan kolaborasi antara siswa dan guru dapat dilakukan meskipun mereka berjauhan.

Manfaat menggunakan e-learning dan pembelajaran jarak jauh 

1. Akses mudah

Pembelajaran online dan pembelajaran jarak jauh memungkinkan siswa dari wilayah geografis berbeda mengakses pendidikan berkualitas tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Hal ini sangat bermanfaat bagi siswa yang berasal dari daerah terpencil atau negara berkembang dengan infrastruktur pendidikan yang terbatas. Melalui pembelajaran daring, pendidikan dapat diakses oleh lebih banyak orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik sehingga menghambat mobilitasnya.

Seperti:

 * Universitas Terbuka Indonesia menawarkan program pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa yang tinggal di daerah terpencil, sehingga mereka dapat memperoleh gelar tanpa harus meninggalkan negara asalnya.

* Ruang Kuliah menyediakan video pembelajaran dengan transkripsi dan subtitle, membantu siswa tunarungu mengikuti pelajaran.

2. Fleksibilitas waktu dan lokasi

Keuntungan utama e-learning adalah fleksibilitasnya. Siswa dapat belajar kapan saja, dimana saja sesuai jadwalnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk menggabungkan studi dengan pekerjaan, tanggung jawab keluarga atau komitmen lainnya. Fleksibilitas ini juga membantu siswa dengan kecepatan belajar yang berbeda, memungkinkan mereka belajar dengan kecepatan mereka sendiri.

Seperti:

 * Platform seperti Coursera dan Udemy memungkinkan siswa untuk mengambil kursus sesuai dengan jadwal mereka, sama seperti seorang profesional yang bekerja mungkin mengambil kursus manajemen proyek di waktu luang mereka.

* Banyak siswa menggunakan perangkat seluler untuk belajar di lokasi yang nyaman bagi mereka, seperti kedai kopi atau taman, dengan materi yang diunduh dari platform seperti Duolingo untuk belajar bahasa asing.

3. Hemat biaya

Pembelajaran online dan jarak jauh dapat mengurangi biaya yang terkait dengan pendidikan tradisional, seperti perjalanan. Institusi pendidikan juga dapat mengurangi biaya operasional dengan mengurangi kebutuhan ruang kelas dan fasilitas lainnya. Selain itu, materi pembelajaran digital dapat diperbarui dan didistribusikan dengan biaya lebih rendah dibandingkan pembelajaran luring.

Seperti:

 * Universitas yang menawarkan pembelajaran online dapat mengurangi biaya operasional dengan mengurangi kebutuhan akan ruang kelas fisik, seperti yang telah dilakukan Universitas Pamulang.

4. Keterampilan digital

Dalam lingkungan pembelajaran online, siswa dan guru akan berinteraksi secara virtual dengan berbagai teknologi digital. Mereka akan mengembangkan keterampilan seperti menggunakan perangkat lunak pembelajaran secara efektif, komunikasi digital, dan manajemen waktu.

Seperti:

* Pengguna platform pembelajaran online untuk mengajar akan mengembangkan keterampilan dalam menggunakan berbagai alat digital seperti Zoom untuk kelas virtual, Google Classroom untuk mengelola tugas, dan alat kolaborasi online lainnya. Keterampilan ini meningkatkan kemampuan seseorang dalam menggunakan teknologi dalam pengajaran sehari-hari.

5. Monitoring dan evaluasi pembelajaran yang lebih baik Teknologi pembelajaran online membantu melacak dan mengevaluasi kemajuan siswa secara real time. Sistem manajemen pembelajaran (LMS) dapat melacak kehadiran siswa, partisipasi, dan kinerja akademik, memberikan umpan balik yang tepat waktu dan akurat. Guru dapat menggunakan data ini untuk menyesuaikan metode pengajaran dan memberikan pengajaran yang lebih efektif.

Seperti:

Google Classroom menawarkan fitur untuk memberikan pekerjaan rumah, mengumpulkan pekerjaan siswa, dan memberikan masukan langsung. Misalnya, guru dapat mengunggah tugas harian dan kemudian melacak kemajuan siswa melalui dashboard yang menunjukkan siapa yang telah menyerahkan tugas dan nilainya masing-masing. Dengan fitur umpan balik, guru dapat memberikan umpan balik secara individual kepada setiap siswa.

Dampak dan hambatan dalam pembelajaran daring dan jarak jauh 

1. Kurangnya infrastruktur yang memadai

Siswa yang tinggal di daerah pedesaan atau terpencil tidak memiliki akses internet yang memadai; Koneksi internet yang stabil dan cepat masih menjadi masalah besar. Hal ini dapat membatasi akses siswa terhadap materi pembelajaran online.

2. Kurangi interaksi tatap muka

Interaksi secara langsung antara siswa dan guru adalah hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran jarak jauh dapat mengurangi kualitas interaksi ini, yang dapat berdampak pada pemahaman dan keterlibatan siswa. Selain itu, siswa kehilangan kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan teman, yang penting untuk pengembangan keterampilan sosial dan emosional mereka.

3. Kesenjangan dalam proses digitalisasi

Ada kesenjangan digital antara siswa dari latar belakang ekonomi yang berbeda. Siswa dari keluarga kurang mampu tidak memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan Internet seperti siswa dari keluarga yang mampu.

Pembelajaran daring dan pembelajaran jarak jauh telah menjadi inovasi penting dalam dunia pendidikan di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Pendekatan ini menawarkan manfaat seperti jangkauan yang lebih luas, fleksibilitas waktu dan ruang, penghematan biaya, pengembangan keterampilan digital, serta pemantauan dan penilaian pembelajaran yang lebih baik. Namun, meski memiliki banyak manfaat, pembelajaran daring dan jarak jauh juga menghadapi tantangan. Misalnya, terbatasnya infrastruktur internet, terutama di daerah terpencil, serta kurangnya interaksi tatap muka dapat mempengaruhi kualitas pendidikan dan keterlibatan sosial siswa. Secara keseluruhan, meskipun pembelajaran online dan pendidikan jarak jauh memberikan solusi pendidikan yang efektif dan efisien di era modern, penting untuk terus mengembangkan infrastruktur dan kemampuan strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan bahwa semua siswa mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari inovasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun