Mohon tunggu...
sulmaas
sulmaas Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya seseorang yang gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University Tingkatkan Brand Awareness Coger Kujang Lewat Media Sosial

28 November 2024   00:31 Diperbarui: 28 November 2024   00:42 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pertemuan Pertama di Coger kujang

Bogor, 28 November 2024 -- Kelompok mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB University, berhasil memberikan kontribusi nyata dalam membantu UMKM lokal, Coger Kujang, meningkatkan brand awareness mereka melalui platform media sosial. Dalam proyek yang berlangsung sejak Agustus hingga November 2024, kelompok ini berhasil menghidupkan akun TikTok baru Coger Kujang dan meningkatkan engagement serta jumlah pengikut di Instagram.

Proyek ini melibatkan lima mahasiswa kreatif, yaitu Keysha Awalya Sanjaya, Abdullah Suhail Salim, Matius Salomo Nababan, Fitria Rahma Cahyani, dan Novita Efliani. Mereka menciptakan berbagai konten menarik, termasuk video pendek informatif, konten berseri, hingga foto slide yang kreatif. Semua upaya ini bertujuan untuk memperkuat identitas Coger Kujang sebagai UMKM lokal yang berkualitas.

"Sebelumnya kami belum mempunyai akun sosial media TikTok. Nah, setelah kalian bergabung di sini, alhamdulillah sekarang Coger Kujang sudah punya TikTok, dengan konten-konten yang bagus dan sekarang sudah banyak followers-nya. Untuk Instagram, followers-nya juga bertambah karena konten-konten kreatif yang kalian buat," ujar Intan Puspitasari, Public Relations Coger Kujang.

Selama empat bulan, proyek ini menjadi salah satu bentuk sinergi yang membuahkan hasil positif. Dengan mengelola dua platform sekaligus, yaitu Instagram dan TikTok, kelompok mahasiswa ini memberikan solusi kreatif yang relevan untuk meningkatkan jangkauan audiens Coger Kujang. Selain memenuhi tuntutan akademik, proyek ini juga bertujuan untuk mendukung UMKM dalam memperluas pemasaran dan branding mereka. Hasilnya terlihat jelas dengan meningkatnya jumlah pengikut dan respons positif dari audiens di kedua platform. TikTok, yang sebelumnya belum dimanfaatkan, kini menjadi medium baru yang efektif bagi Coger Kujang.

Kontribusi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM tidak hanya bermanfaat bagi pembelajaran akademik tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pengembangan bisnis lokal. Dengan konten-konten kreatif dan inovatif, kelompok mahasiswa ini berhasil membantu Coger Kujang memperkuat posisinya di pasar digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun