Mohon tunggu...
Accang
Accang Mohon Tunggu... -

menulis adalah salah satu langkah mengurangi efek kesenjangan sosial secara verbal.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Obesitas Motivasi

27 Juli 2017   09:41 Diperbarui: 27 Juli 2017   20:12 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalah arti kata motivasi hidup, kita hafalkan mati-matian, kita tanam dalam benak kita hanya untuk "orientasi eksistensi" ketika saatnya di keluarkan untuk seseorang yang dirasa lemah dimata dan perasaan kita atau hanya untuk demi terlihat bijak dihadapan mereka namun sayangnya beribu kata motivasi yang kita adopsi, 1 dari 100 kata motivasi yang kita sugestikan hanya segelintir nilai motivasi itu berjalan dalam kehidupan. Mengharapkan Hidup sukses bukan karena kebanyakan makan motivasi bro/sist, tapi kata kuncinya adalah hanya "memulai dan terus bergerak", entah itu "memulai dan terus bergerak" untuk kebaikan, "memulai dan terus bergerak" untuk mengehentikan kebiasaan buruk, "memulai dan terus bergerak" buat suatu kemajuan, "memulai dan terus bergerak" untuk tepat waktu dan seterusnya sesuai prospek kita yang kedepan membawa perubahan. Dan intinya adalah selalu tersemat kata "memulai dan terus bergerak" itulah sebaik-baik motivasi. 

Ketika sukses yang menentukan adalah tuhan dan motivasi, motivasinya cukup hanya untuk "memulai dan terus bergerak" bukankah Allah cukup menekankan dalam firmannya ? "Tidak akan berubah nasib suatu kaum, sebelum mereka mengubah diri mereke sendiri" bukankah definisi dari kata "berubah" adalah berpindahnya sesuatu yang sebelumnya menjadi sesuatu yang baru dan mustahil sesuatu itu berpindah tempat ketika tidak memiliki gaya gerak sedikit pun?. 

Lebih baik susah payah merealisasikan 1 motivasi tapi membawa perubahan daripada mengetahui 1.000.000 motivasi yang belum tentu dapat kita lakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun