Mohon tunggu...
Sulistyo rini
Sulistyo rini Mohon Tunggu... -

Tinggal di Kota !!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dakwah di Era Modern

2 Desember 2013   21:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:24 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dakwah merupakan salah satu kewajiban umat Muslim dan hukumnya fardu kifayah. Meski begitu, Rasulullah SAW selalu mengajarkan agar seorang Muslim selalu menyeru pada jalan kebaikan dengan cara-cara yang baik. Dakwah bukan berarti hanya diwajibkan untuk seorang Da’i tetapi untuk semua orang yang beragama Islam. Untuk saling mengingatkan saudaranya dalam kebaikan, berdakwah juga bukan hanya dalam forum ceramah di depan mimbar tetapi mengingatkan kepada sesama, itu sudah dikatakan melakukan dakwah, sesuai dengan makna dakwah itu sendiri memanggil, mengajak, menyeru dalam kebaikan untuk mencapai kebaikan dunia dan akhirat.

Dakwah berarti kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Secara bahasa, dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da'a yad'u yang artinya “panggilan”, “seruan” atau “ajakan”.

Rasulullah SAW memulai dakwahnya dari yang terdekat, Seperti ke istri, keluarga, dan teman-teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu. Di antara raja-raja yang mendapat surat atau risalah Nabi SAW adalah kaisar Heraklius dari Byzantium, Mukaukis dari Mesir, Kisra dari Persia (Iran) dan Raja Najasyi dari Habasyah (Ethiopia).

Nabi Muhammad SAW mencontohkan dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan. Dakwah ini bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridai oleh Allah.

Metode dakwah yang bisa dilakukan seorang Muslim adalah dakwah fardiah, yakni metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Kedua, dakwah ammah, yaitu dakwah yang dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada orang banyak dengan maksud menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai biasanya sperti khutbah (pidato).

Di era modern ini, umat Muslim pun bisa berdakwah bit-tadwin (melalui tulisan), baik dengan menulis di koran, internet, majalah, buletin atau melalui buku. Apalagi sekarang perkembangan teknologi semakin berkembang di era modern ini, yang dapat memanjakan manusia-manusia yang praktis untuk mencapai / mendapat apa yang dia inginkan secara praktis, sehingga kita dapat menggunakan media informasi ini untuk menyebarkan dakwah. Tetapi Rasulullah SAW juga mengingatkan agar dakwah dilakukan dengan cara yang arif dan bijaksana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun