Siapa sangka..
Ku dapat nikmati senja nan rupawa
Di sebuah desa di pedalama
Di sebuah perjalanan..
Dengan transportasi sebuah sampa
Ditengah sungai hitam kecoklata
Pantulan cahaya jingga, di antara pucuk-pucuk Nip
Membuat hatiku terguga
Nikmati suasana yang benar-benar inda
Angin bertiup lembut membuat riak-riak kec
Bidukku perlahan bergoyang terkontal-kanti
Ditimpali kecipak dayung beradu terampi
Tampak di kejauhan, awan hinggap dipucuk kela
Hilangkan kesedihan menjadi lup
Harapkan mimpi menjadi nyat
Senja.
Bias cahaya keemasan semakin memuda
Gelap datang ..
Senja menghilang..
Kunang-kunang bagai lampu menghiasi pepohonan di tepian sungai Keindahan yang tak bisa kutemukan di keramaian kot
a..r..aapallilhhahnn.nnmukan di keramaian kota
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H