Pancasila sebagai Ideologi Negara

Pancasila sebagai dasar-dasar negara Republik Indonesia dan sebagai pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarat  perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Pancasila sebagai dasar-dasar negara Indonesia dan juga ideologi negara yang menjadi suatu landasan dalam pembangunan serta kehidupan yang berbangsa dan bernegara. Pancasila mempunyai fungsi sebagai pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia karena pancasila dapat memberikan petunjuk arah dan pedoman bagi perilaku sosial warganegara Indonesia. Menghargai dan menghormati keberagaman budaya dan agama di Indonesia merupakan bagian dari tujuan Ideolgi Pancasila.

Implikasi pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki 3 implikasi, yakni implikasi etis, yuridis dan politis bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Implementasi nilai-nilai Pancasila yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diupayakan agar tidak mengakibatkan perpecahan yang bisa merugikan setiap orang bahkan dapat merugikan Negara ini.

Pancasila sebagai ideologi bangsa terdapat nilai-nilai yang bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat sekitar, yakni Menaati perintah Tuhan dan mejauhi larangannya, menjadi masyarakat yang memiliki perilaku maupun perbuatan baik yang bisa dicontoh oleh masyarakat lain dan juga menghargai dan menghormati agama maupun kepercayaan yang dianut. Tanpa adanya nilai-nilai Pancasila, masyarakat Indonesia tidak akan memiliki pandangan atau pedoman untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam negara yang memiliki budaya beragam.

Upaya untuk mempertahankan nilai-nilai luhur Pancasila adalah dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan cara: Menjalankan ajaran agama atau kepercayaan dengan tulus dan ikhlas, mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dengan cara menghormati hak-hak asasi manusia, menolak kekerasan dan menolong orang lain yang sedang dalam kesulitan. Nilai-nilai Pancasila harus diperkuat melalui pendekatan budaya. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus mengembangkan suatu strategi yang tepat, efektif dan partisipatif tanpa paksaan.