Mohon tunggu...
Sulistiatun Hafifah
Sulistiatun Hafifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PGPAUD UPI Kampus Serang

Sulistiatun Hafifah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD Negeri Nyapah 2

8 November 2022   19:52 Diperbarui: 8 November 2022   20:01 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap individu. Pendidikan yang baik akan berpengaruh pula pada berkembangnya sebuah negara. Perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap fase pendidikan dengan akselerasi yang amat cepat dan disruptif menuntut terciptanya sumber daya masa depan yang berkualitas. 

Sumber daya masa depan yangberkualitas dapat dimulai dari konteks pendidikan tinggi seperti kompetensi mahasiswa yang harus disiapkan lebih komprehensif dan multidisiplin dalam upaya menyiapkan lulusan menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuaun teknologi. 

Perguruan tinggi diharapkan dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan dengan tuntutan kebutuhan zaman.

Meninjau dari hal-hal tersebut, Kampus Merdeka mengeluarkan kebijakan berupa Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diharapkan dapat menjadi jawaban untuk mewujudkan pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom, fleksibel dan berkualitas sehingga terciptanya kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. 

Kebijakan MBKM terkait dengan kegiatan pembelajaran pada perguruan tinggi yang memberikan hak dan kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi selama tiga semester yang dapat diambil untuk pembelajaran di luar prodi dalam perguruan tinggi dan/atau pembelajaran di luar perguruan tinggi.

Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program ini merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar (SD) yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

Pada tahun 2022 ini, Kemendikbudristek kembali meluncurkan Kampus Mengajar Angkatan 3 ini. Adapun tujuan diadakannya kembali Kampus Mengajar Angkatan 3 ini adalah untuk membantu peningkatan kualitas pembelajaan di sekolah-sekolah seperti SD dan SMP di seluruh Indonesia dengan membantu proses pembelajaran di sekolah yang ditempatkan. Adapun sekolah sasaran yang menjadi prioritas utama penempatan mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 3 ini adalah sekolah yang terdapat di wilayah 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal dan wilayah Transmigrasi) serta sekolah dengan akreditasi B, atau C.

Secara garis besar program kampus mengajar terdiri dari beberapa pokok tujuan utama pelaksanaan kampus mengajar, diantarannya adalah Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi, Bantuan Administrasi, dan Adaptasi Teknologi. 

Salah satu sekolah sasarannya adalah SD Negeri Nyapah 2 yang terletah di Jl. Ciruas - Petir, Nyapah, Kec. Walantaka, Kota Serang, Banten. Seperti yang telah dijelaskan, kegiatan Kampus Mengajar angkatan 3 yang dilaksanakan di SD Negeri Nyapah 2 berupa Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi, Bantuan Administrasi, dan Adaptasi Teknologi

  • Pembelajaran Literasi dan Numerasi

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun