Andi adalah anak indonesia yang sehari-hari menggunakan bahasa indonesia. Sedangkan Micle adalah anak berkebangsaan amerika serikat yang sehari-hari menggunakan bahasa inggris. saat keduanya bertemu mereka sulit berinteraksi karena perbedaan bahasa yang mereka gunakan. Pada kesempatan ini penulis akan membahas mengenai pengembangan bahasa bagi anak usia dini.Â
Bahasa merupakan salah satu aspek yang digunakan dalam berbicara. Kemampuan berbahasa dapat menunjang seseorang bisa bergaul dilingkungan orang tersebut tinggal, begitu pula dengan anak usia dini. anak akan mampu bergaul dengan temannya dengan perantara bahasa. Anak akan mampu bersosialisasi baik itu dengan teman ataupun dengan orang dewasa menggunakan bahasa. Segitu pentingnya bahasa bagi anak.
Kita tahu bahwa bahasa merupakan bagian dari aspek perkembangan bagi anak usia dini. Kemampuan berbahasa bagi anak usia dini harus dikembangkan melalui stimulus. Salah satu sarana untuk menstimulusi aspek perkembangan bahasa anak usia dini adalah dengan APE. Berikut ini kita bahas dan fahami bersama.Â
Pengertian pengembangan bahasa anak usia dini
Perkembangan bahasa bagi anak usia dini adalah perubahan mental dan tingkah laku anak yang terjadi secara bertahap. perkembangan bahasa pada anak-anak berkembang secara sistematis seiring bertambahnya usia. Usia dalam hal ini digunakan sebagai patokan perkembangan pada seorang. ketika anak mampu dan belum mampu berbahasa pada usia tertentu, disitulah dijadikan patokan evaluasi.
Adapun fungsi bahasa bagi anak usia dini adalah untuk menulis, membaca, berbicara, dan mendengar orang lain. dipertegas pendapat dari Depdiknas yaitu empat fungsi bahasa bagi anak:
1. Bahasa sebagai sarana komunikasi dengan lingkungan.
2. Bahasa sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan intelektual pada anak.
3. Bahasa sebagai sarana anak untuk mengekspresikan diri.
4. Bahasa sebagai sarana untuk mengungkapkan ide dan perasaan.
Tahap-tahap Perkembangan Bahasa
 1. Tahap Pralinguistik
Pada tahap Pralinguistik ini, masa anak belum mengenal bahasa. namun anak mampu memunculkan suara berupa ocehan, mengungkapkan satu kata, kemudian anak sudah mulai terbiasa dengan bahasa orang yang ada disekitarnya sehingga anak mengikuti irama bahasa dimana dia tinggal. peristiwa ini terjadi melalui beberapa tahapan usia 0-2 bln, 7-10 bln, dan 10-14 bln.
2. Tahap Periode Lingistik
Setelah terbiasa mendengar irama pengucapan bahasa orang-orang yang ada disekitarnya. pada tahap ini anak mulai mampu menirukan bahasa yang didengarnya. oleh karena itu orang tua atau pengasuh musti rajin mengasah dan mengenalkan kosa kata baru pada anak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa
1. Usia Anak
semakin bertambahnya usia, anak akan mengalami kematangan tumbuh kembangnya, baik itu fisik, mental melalui pengalaman dan juga pengetahuan.Â
2. Kondisi lingkungan
kondisi lingkungan sangat memberikan andil dalam pengembangan bahasa anak. baik itu bahasa yang baik ataupun bahasa yang tidak baik.
3. Kecerdasan anak
kemampuan berfikir, mendengar dan menalar oleh anak usia dini juga mempengaruhi perkembangan bahasa anak.
4. Status sosial ekonomi keluarga
5. Kondisi fisik
6. Metode dalam melatih bahasa pada anak
APE untuk pengembangan bahasa anak
1. Aktivitas bercerita dengan alat peraga
a. Buku Cerita yang Besar
buku cerita dengan ukuran besar dapat digunakan untuk membantu anak fokus pada gambar dan teks. anak dapat terlibat didalamnya tanpa dipaksa.Â
b. Menggunakan boneka jari/tangan
2. Puzzle kata
3. Kartu huruf bergambar
4. Miniatur alat komunikasi
Â
itulah tadi pembahasan mengenai pengembangan bahasa bagi anak usia dini, serta alat permainan edukatif untuk stimulasinya, sekian semoga bermanfaat dan terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H