Mohon tunggu...
Sulisti Indriyani
Sulisti Indriyani Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswi

hallo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Produk Olahan Keripik Bayam sebagai Modal Pemulihan Ekonomi Masyarakat Desa Jombong, Kabupaten Boyolali

5 April 2021   12:58 Diperbarui: 5 April 2021   13:00 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Produk olahan bayam berupa keripik bayam/dokpri

Sulisti Indriyani 

 Program Studi Akuntansi

Universitas Boyolali

email: indri.map17@gmail.com  

ABSTRAK   

Jombong adalah sebuah desa yang ada di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah Indonesia. Menurut data yang diperoleh dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) "Jombong Berdikari menuju Argopolitan" yang dilaksanakan mulai 20 Februari sampai 30 Maret 2021, masyarakat Desa Jombong dapat dikatakan cukup terdampak pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan oleh banyaknya warga yang kehilangan penghasilan akibat wabah tersebut. Dari permasalahan tersebut, potensi Desa Jombong yaitu tanaman bayam digali dan dikembangkan sebagai modal pemulihan ekonomi di era new normal. 

Pendekatan yang digunakan adalah community development yang berorientasi kepada uaya-upaya pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai subyek dan sekaligus obyek pembangunan dan melibatkan mereka secara langsung dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan peran serta mereka dalam pembangunan demi kepentingan mereka sendiri. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa pendekatan community development dapat digunakan untuk merangsang ide wirausaha dan membangkitkan semangat warga untuk berinovasi berbasis bahan baku lokal, yaitu sayur bayam.

Kata kunci: produk, olahan, bayam.

 LATAR BELAKANG   

Jombong adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Cepogo kabupaten Boyolali Provinsi Jawa tengah Indonesia. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 302.800 Ha . Desa ini memiliki 4 Rukun Warga (RW) salah satunya yaitu RW. 03 (Dusun Jombong). Desa Jombong memiliki jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.250 jiwa, sedangkan perempuan sebanyak 1.210 jiwa, sehingga total 2.460 jiwa. Saat ini dipimpin oleh Kepala Desa yang bernama Bapak Suharno dan dibantu oleh seorang Sekretaris Desa yaitu Bapak Purwoko. Selain kepala pemerintahan tersebut desa Jombong juga dibentuk sebuah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dipimpin oleh Bapak Muhtarom dan dibantu sekretraris Bp. Sunyoto.  

Di tengah masa sulit pandemi Coronavirus (COVID-19), hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona. Menurut data yang diperoleh dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) "Jombong Berdikari menuju Argopolitan" yang dilaksanakan mulai 20 Februari sampai 30 Maret 2021, masyarakat Desa Jombong dapat dikatakan cukup terdampak pandemic COVID-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun