Mohon tunggu...
Sulis Puspito
Sulis Puspito Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru di sekolah menengah pertama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konseling Individu Pendekaran Behavioristik dengan Teknik Kontrak Perilaku untuk Menurunkan Perilaku Terlambat Siswa

27 November 2023   08:49 Diperbarui: 27 November 2023   09:00 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KONSELING INDIVIDU PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU UNTUK MENURUNKAN PERILAKU TERLAMBAT SISWA

Perilaku terlambat datang ke sekolah adalah salah satu pelanggaran tata tertib sekolah, perilaku terlambat menunjukkan rendahnya kedisiplinan diri siswa. Perilaku terlambat dapat mempengaruhi proses belajar siswa disekolah. Dalam upaya mengatasi masalah ini, konselor menerapkan konseling individu pendekatan behavioristik dengan teknik kontrak perilaku. Dalam Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam yang disusun oleh Sakinah, konseling behavioristik merupakan salah satu pendekatan mengenai model pengubahan perilaku klien dalam proses konseling dan psikoterapi. Lutfi Fauzan (dalam Wahyuni, 2020) yang menyatakan bahwa kontrak perilaku merupakan perjanjian dua orang ataupun lebih untuk berperilaku dengan cara tertentu dan untuk menerima hadiah bagi perilaku itu. Berdasarkan data evaluasi hasil dan konseling lanjutan dapat disimpulkan bahwa konseling individu pendekatan behavioristik dengan teknik kontrak perilaku efektif digunakan untuk menurunkan perilaku terlambat siswa, hal ini ditunjukkan dengan konseli dapat hadir tepat waktu selama kontrak perilaku berlaku dan dihari berikutnya, sehingga layanan ini menjadi best practice. Best practice ini ditulis dengan sistematika STAR yaitu situasi, tantangan, aksi, refleksi.

Layanan konseling behavioristik teknik kontrak perilaku untuk menurunkan perilaku terlambat siswa terlaksana dengan baik. Konseli aktif menyampaikan masalah yang sedang dialami. Pelaksanaan layanan berjalan sesuai dengan RPL, semua tahapan layanan dapat dilaksanakan. Konseli dapat menentukan penyebab dan akibat dari tingkah lakunya, konseli dapat menentukan tujuan layanan yaitu datang ke sekolah tepat waktu, konseli terlibat aktif dalam penentuan solusi, kontrak perilaku ditulis dengan jelas dan dapat dilaksanakan dengan baik oleh konseli. Berdasarkan penilaian evaluasi hasil serta konseling lanjutan, didapatkan bahwa konseling individu pendekatan behavioristik dengan teknik kontrak perilaku berhasil menurunkan perilaku terlambat siswa.

Tantangan yang dihadapi selama proses adalah komunikasi dan keterbukaan konseli. Aksi atau langkah yang dilakukan oleh konselor adalah memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menarik bagi konseli sehingga konseli lebih nyaman saat berbicara dengan konselor. Kontrak perilaku disusun bersama-bersama, konseli menentukan langkah-langkahnya dan konselor memberikan penguatan. Hal ini dilakukan agar kontrak perilaku dapat dilaksanakan dengan baik oleh konseli, sehingga konseli dapat mencapai tujuan yang telah ditentutan. Dalam pelaksanakan kontrak perilaku konslor bekerjasama dengan walikelas dan orangtua untuk memberikan dukungan kepada konseli.

Pembinaan hubungan baik memberikan dampak yang cukup bagus, konseli dapat terbuka dan lebih nyaman saat berbicara dengan konselor. Berdasarkan penilaian evaluasi hasil dan konseling lanjutan, didapatkan bahwa konseli dapat melakasanakan kontrak perilaku dengan baik. Tujuan dari layanan konseling juga dapat dicapai oleh konseli, konseli dapat datang ke sekolah tepat waktu selama proses kontrak perilaku dan dihari berikutnya setelah kontrak berakhir. Tujuan konseling dan kontrak perilaku dapat terlaksana dengan baik karena adanya dukungan dari walikelas dan orangtua serta keinginan dalam diri konseli.

Berdasarkan penilaian evaluasi hasil dan konseling lanjutan dapat disimpulkan bahwa konseling individu pendekatan behavioristik dengan teknik kontrak perilaku efektif digunakan untuk mengatasi perilaku terlambat siswa, hal ini ditunjukkan dengan konseli dapat hadir tepat waktu selama kontrak perilaku berlaku dan dihari berikutnya.

Daftar Pustaka :

Sakinah, U. 2018. Konseling Behavioristik dalam Membentuk Perilaku Mandiri Merawat Diri pada Tunagrahita. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 15(1), 68-84.

Wahyuni, S. 2016. Peningkatan Kedisiplinan Siswa melalui Teknik Kontrak Perilaku (Behavior Contract) di TK ABA Pakis. Pendidikan Guru PAUD S-1, 5(3), 270-278

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun