Suwito bercerita bahwa Pasar Kepatihan telah ada sejak ia kecil, sekitar 60 tahun yang lalu.
Proses jual beli bisa menjadi pembelajaran berharga bagi anak-anak. Dengan berwisata ke pasar tradisional kita juga mendukung pedagang kecil. Jadi, apakah anda tertarik untuk melakukan wisata pasar juga? Selamat menikmati keseruannya.Â
Wisata ke pasar tradisional bisa menjadi wisata alternatif. Lapak-lapak yang menggelar berbagai dagangan aneka warna menarik sebagai obyek foto. Interaksi antara pedagang dan pembeli memberi pengetahuan tentang budaya lokal. Berbagai makanan yang dijual menyuguhkan kekayaan kuliner Nusantara. Perbincangan kecil dengan para pedagang memungkinkan memberi inspirasi hal-hal baru.ÂBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!